Melahirkan di Kebun, ID Terancam Dikeluarkan Dari Sekolah
Jumat, 28 November 2014 | 18:11
"Dengan aturan tata tertib itu, sudah jelas ya, sudah gugur dengan sendirinya," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (28/11).
"Dengan aturan tata tertib itu, sudah jelas ya, sudah gugur dengan sendirinya," katanya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Jumat (28/11).
"Kita menemukan beberapa bukti dokumen, yang ada kaitannya dengan dugaan korupsi," katanya.
RECOMENDEDMeski gagal meraih target juara umum, sebanyak 568 kontingen atlet kota Tangerang yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke IV Provinsi Banten tetap mendapat bonus.
"Posyandu kalau dipakai setiap hari tentunya akan lebih terawat dan tidak cepat rusak," ujarnya.
Kota Tangerang meraih Juara Umum sebagai Kota Metropolitan yang dinilai mempunyai komitmen dalam mendukung keselamatan berkendara pada Ajang Indonesia Road Safety Award (IRSA) 2014
"Imunisasi ini diberikan secara gratis diseluruh SD/MI se Kota Tangerang. Vaksin yang digunakan hanya tersedia melalui Dinas Kesehatan dan tidak diperjual belikan secara bebas," imbuhnya.
"Lalu siswi itu pergi ke kebun, sedangkan temannya menunggu di motor. Siswi itu jongkok di dekat tembok rumah warga. Tadinya, Ibu saya mengira dia mau buang air kecil," jelasnya.
“Belum ada informasi dari pusat, kita masih menunggu juga, jadi belum dapat dipastikan,” kata Kepala BKPP Kota Tangerang M Noor, Rabu (26/11).
TANGERANG-Transportasi sangat penting peranannya bagi berkembangnya suatu daerah karena menyediakan akses bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa sehari-hari, serta meningkatkan kehidupan sosial ekonomi.
“Karenanya harga itu sebagai pijakan untuk menjual kepada konsumen," ujarnya.
TANGERANG-Setelah sekitar empat jam memblokir pintu masuk dan keluar Tol Bitung di Jalan Raya Serang KM 9 dan 10, akhirnya ribuan buruh membubarkan diri.
Sejumlah buruh keluar dari jalan dan mencari tempat berteduh. Aksi orasi pun dihentikan sementara. Mereka malah menyetel house musik dan berjoget ria di bawah jembatan Tol Bitung.
Dalam aksi tersebut, para buruh yang berkonvoi untuk melakukan demo di Tol Bitung, meringsek masuk ke perusahaan produksi panel listrik tersebut.
"UMK 2015 yang direkomendasikan oleh wali kota sebesar Rp 2.730.000 dan bupati Rp Rp 2.710.000. Ini lebih rendah dari tuntutan kita untuk Kota sebesar Rp3,2 juta dan Kabupaten Rp3,1 juta," tukas korlap aksi Gusril.
TANGERANG-Telah diumumkannya upah minimum kota/kabupaten (UMK) 2014 untuk Provinsi Banten membuat serikat pekerja di wilayah Tangerang kembali berunjuk rasa menuntut dilakukannya revisi serta upah yang lebih layak.
"Karena banyak juga pengemudi yang masih mengemudikan kendaraan yang tidak layak jalan," ujar H. Julias Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan Kota Tangerang.