Connect With Us

Inilah Video Polisi New York Bertindak Rasial

Sumber Inilah.com | Rabu, 22 Oktober 2014 | 14:04

Sebuah video yang memperlihatkan polisi New York mendorong dan menggeledah dua lelaki Muslim, hanya karena keduanya berpakaian khas Timur Tengah. (Inilah.com / TangerangNews)

Sebuah video yang memperlihatkan polisi New York mendorong dan menggeledah dua lelaki Muslim, hanya karena keduanya berpakaian khas Timur Tengah, memicu kemarahan di media sosial.

Adam Saleh mengunggah video itu ke YouTube (klik di sini) setelah ia mengklaim telah cukup bukti polisi memperlakukannya secara rasial, hanya karena mengenakan pakaian Timur Tengah.

Bersama Sheikh Akbar, Adam biasa mengunggah video-video lucu dan lelucon dengan akun TrueStoryASA. Ia memiliki 650 ribu pelanggan.

Keduanya membuat video baru karena frustrasi dengan perilaku polisi yang kerap menguntitnya. Terutama saat mereka mengenakan pakaian tradisional Arab.

Dalam video berdurasi tiga menit dengan judul Kacau dan Kejam, Adam dan Akbar mengenakan pakaian seperti kebanyakan anak muda AS. Keduanya lewat di depan polisi, berbicara dengan aksen AS, dan bertengkar ringan.

Polisi di pinggir jalan tak menggubris.

Dua puluh menit kemudian, keduanya lewat lagi di depan polisi itu. Kali ini dengan mengenakan pakaian tradisional Arab.

Keduanya berpura-pura adu argumen. Polisi, masih orang yang sama, menghampiri keduanya. Mendorong salah satunya ke dinding, menendang kakinya hingga terjatuh, dan menggeledah.

Satu lainnya menunggu giliran, seraya terus mengatakan mereka tidak punya masalah apa pun. Polisi itu tidak peduli, dan memeriksa satu lainnya.

Kepada polisi itu Adam mengatakan; "20 menit lalu kami lewat dan hendak saling memukul, tapi Anda tidak melakukan apa-apa untuk melerai." Polisi itu diam saja.

Video ditutup Adam dan Akbar dengan pernyataan; "Apa yang kalian lihat di video ini juga dialami Muslimah yang mengenakan jilbab dan orang-orang kulit putih yang tidak putih."

Keduanya juga mengatakan; "Jangan berpikir insiden ini akan membuat kami menanggalkan pakaian Arab. Kami akan terus mengenakannya dan memfilmkannya tanpa merugikan siapa pun.

Ribuan orang yang menyaksikan video ini segera membuka Twitter dan memaki-maki sang polisi.
 
WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Bahayakan Pengguna Jalan, Sachrudin Tutup JPO Daan Mogot Kota Tangerang

Bahayakan Pengguna Jalan, Sachrudin Tutup JPO Daan Mogot Kota Tangerang

Selasa, 14 Oktober 2025 | 20:19

Wali Kota Tangerang Sachrudin menutup Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, yang sempat viral karena kondisinya memprihatinkan.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Satpol PP Tangsel Tertibkan Reklame Tak Berizin, Pelanggar Terancam 3 Bulan Penjara

Satpol PP Tangsel Tertibkan Reklame Tak Berizin, Pelanggar Terancam 3 Bulan Penjara

Selasa, 14 Oktober 2025 | 18:26

Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang Selatan (Satpol PP) melakukan penertiban terhadap sejumlah reklame yang belum memiliki izin di wilayah Serpong, Serpong Utara hingga Pondok Aren.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill