Connect With Us

Serangan Taliban Tewaskan 6 Orang di Afghanistan

EYD | Sabtu, 12 Desember 2015 | 09:34

Polisi Afghanistan bisa menetralisir serangan yang dilakukan Taliban yang menewaskan 6 orang. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Serangan Taliban ke sebuah penginapan dekat Kedutaan Besar Spanyol di Kabul, Afghanistan, berhasil diakhiri. Sedikitnya empat polisi Afghanistan dan dua petugas keamanan berkewarganegaraan Spanyol tewas dalam serangan ini.

Serangkaian ledakan dan baku tembak mengguncang kawasan diplomatik Kabul sejak Jumat (11/12) malam waktu setempat. Serangan ini terjadi selang beberapa jam setelah Presiden Ashraf Ghani menyatakan keyakinannya bahwa proses perjanjian damai dengan Taliban akan kembali dilakukan dalam beberapa minggu mendatang.

“Empat polisi Afghan, dua warga negara asing, dan empat pelaku serangan tewas dalam serangan teroris di Kabul,” ujar kepala Departemen Investigasi Kriminal Kabul kepada AFP, Sabtu (12/12/2015).

Secara terpisah, otoritas Spanyol telah memastikan bahwa dua warganya yang tewas dalam insiden itu merupakan personel kepolisian Spanyol yang ditugaskan menjaga kedutaan di Kabul. Serangan ini diawali dengan ledakan besar yang berasal dari bom mobil. Ledakan itu diikuti serangkaian ledakan lainnya sepanjang malam, hingga akhirnya baku tembak antara polisi setempat dengan pelaku penyerangan pun tak terhindarkan.

Otoritas Afghanistan menyatakan, empat pelaku serangan tewas dalam baku tembak yang berlangsung hingga Sabtu (12/12) pagi waktu setempat. Dalam pernyataannya, Taliban mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Kabul ini dan menyebut target mereka adalah penginapan warga asing.

Awalnya dilaporkan bahwa Kedutaan Besar Spanyol yang menjadi target utama serangan ini. Namun, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengklarifikasi bahwa serangan ini terjadi di dekat kompleks kedutaan, bukan tepat di kompleks diplomatik yang ada di distrik Sherpur, Kabul. Distrik itu memang banyak menjadi lokasi beberapa kantor LSM asing dan kediaman pejabat senior Afghanistan.

Serangan di Kabul ini terjadi selang beberapa hari setelah serbuan Taliban ke bandara Kandahar yang berlangsung selama 27 jam. Sebanyak 11 pengebom bunuh diri menyusup ke dalam kompleks yang dijaga ketat tersebut dan menyandera beberapa orang hingga memicu baku tembak dengan tentara Afghanistan. Korban tewas dalam serangan di Kandahar ini mencapai 50 orang.

PROPERTI
Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Bukukan Pendapatan Rp13,8 Triliun pada 2024, BSDE Masuk 100 Perusahaan Terbaik versi Fortune

Senin, 15 September 2025 | 21:41

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) menunjukkan dominasinya di industri properti dengan meraih peringkat pertama di kategori Property & Real Estate dalam ajang Fortune Indonesia 100 Gala 2025.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill