Connect With Us

Mau Bebas Ngisep dan Tanam Ganja, ke Kolombia aja

EYD | Kamis, 24 Desember 2015 | 08:43

Ilustrasi daun ganja, yang mana daun haram senilai Rp147 juta jatuh di pekarangan rumah seorang warga di Amerika Serikat. (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengaku pernah menghisap ganja sewaktu dirinya menjadi mahasiswa. Mungkin alasan itu yang membuatnya menandatangani keputusan melegalkan penggunaan ganja sepenuhnya untuk kepentingan medis.

Santos mengatakan langkah ini menempatkan Kolombia "dalam kelompok negara-negara yang berada di garis depan, dalam penggunaan sumber daya alam untuk melawan penyakit".

Namun, dia mengatakan, negara itu masih akan berjuang melawan produksi obat ilegal. Hingga saat ini, undang-undang produksi ganja di Kolombia belum jelas dan berada dalam wilayah abu-abu. Meski pada 1986 peraturan perundang-undang mengizinkan produksi, penjualan, dan penggunaan ganja untuk kepentingan medis serta ilmu pengetahuan. Namun, pada praktiknya hal itu tidak pernah diatur secara formal hingga Selasa (22/12).

Yang jelas, setiap orang yang ingin menanam ganja harus mengajukan permohonan kepada Dewan Narkotika Nasional agar memiliki lisensi. Ganja medis digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit ringan seperti penyakit Crohn, kejang, HIV, dan mual.

Tahun lalu, Santos, yang mengakui sudah menghisap ganja sejak mahasiswa di Kansas, AS, pada 1970-an, mengatakan legalisasi ini akan menghindarkan produksi ganja oleh para pengedar narkoba.

Sejumlah negara di Amerika Latin telah melegalisasi atau mengesahkan penggunaan ganja dalam beberapa tahun terakhir, seperti sejumlah negara bagian AS di Colorado, Oregon, dan Washington. Uruguay bahkan sepenuhnya mengesahkan produksi, penjualan, dan penggunaan untuk rekreasi dari ganja pada 2013.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

TANGSEL
Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Tanggul Jebol di Pondok Aren Ditutup Karung Pasir

Sabtu, 1 November 2025 | 18:40

Usai diterjang banjir deras, kondisi tanggul yang jebol yang berlokasi di Jalan Ketapang IV, Kelurahan Pd Kacang Timur, Kecamatan Pondok Aren, Tangsel kini masih dalam perbaikan petugas di lapangan.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill