Connect With Us

Khawatir Warga Filipina Direkrut ISIS Usai Teror di Jakarta

EYD | Jumat, 15 Januari 2016 | 07:11

Kawasan Sarinah, Thamrin, Jakarta, masih mencekam (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Teror bom Jakarta yang diklaim dilakukan kelompok ISIS membuat pemerintah Filipina khawatir. Mereka khawatir para jihadis ISIS akan merekrut warganya yang bekerja di Timur Tengah.

Presiden Filipina Benigno Aquino mengatakan kepada para wartawan di Manila, Filipina, otoritas intelijen Filipina akan meminta mitra-mitranya di Timur Tengah untuk memonitor kemungkinan radikalisasi di kalangan komunitas Filipina di wilayah tersebut. Jumlah warga Filipina yang bekerja di Timur Tengah mencapai sekitar dua juta orang.

Menurut Aquino seperti dilansir AFP, Jumat (15/1/2016), sejauh ini tak ada ancaman kredibel serangan ISIS di Filipina, menyusul ledakan-ledakan bom dan penembakan di Jakarta pada Kamis (14/1) kemarin. Namun, diingatkannya mengenai adanya ancaman umum.

“Kita harus hati-hati. Kami akan berkoordinasi dengan badan-badan intelijen Timur Tengah untuk memonitor komunitas ini guna melihat apakah mereka telah dipengaruhi ISIS,” tutur Aquino.

“Apakah ada ancaman kredibel? Apakah ada ancaman spesifik? Tidak ada. Apakah ada ancaman umum? Ya. Kita tidak kebal dari masalah ekstremisme,” tandas Aquino.

Sebelumnya, kelompok ekstremis setempat, Abu Sayyaf belum lama ini merilis sebuah video yang menyatakan kesetiaan kepada ISIS. Namun, klaim ini ditanggapi enteng oleh Aquino. Menurutnya, Abu Sayyaf hanya ingin mendompleng ketenaran ISIS yang dikenal bengis itu.

KOTA TANGERANG
Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Hari Perhubungan Nasional, Naik Bus Tayo dan Si Benteng di Tangerang Gratis

Selasa, 16 September 2025 | 18:36

Ada kabar gembira untuk seluruh masyarakat, dalam rangka memperingati Hari Perhubungan Nasional (Harbunas).

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill