Connect With Us

Bawa 15 Kg Peledak Plus 4 Rompi, Tentara Turki Tahan 34 Orang

EYD | Rabu, 10 Februari 2016 | 06:43

Tentara Turki melakukan sweeping kepada sejumlah orang yang diduga anggota ISIS (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Tentara Turki menahan 34 orang yang masuk dari perbatasan Suriah dan kedapatan membawa bahan peledak serta rompi bom bunuh diri. Sekitar 15 kilogram bahan peledak dan empat rompi bunuh diri disita dari mereka.

“Sekitar 12-15 kilogram peledak dan empat rompi peledak yang bisa digunakan untuk serangan bom bunuh diri, ditemukan di dalam dua tas,” demikian pernyataan militer Turki seperti dilansir AFP, Rabu (10/2/2016).

Sebanyak 34 orang yang terdiri atas empat laki-laki, 10 wanita, dan 20 anak-anak dihentikan di kota perbatasan Karkamis, Turki. Dilaporkan kantor berita Turki, Dogan, seperti dilansir Reuters, 34 orang itu ditahan pada Selasa (9/2) malam waktu setempat.

Militer Turki tidak merinci lebih lanjut kelompok teror yang terlibat insiden ini. Namun, kota Karkamis diketahui terletak berseberangan dengan kota Jerabalus, Suriah, yang kini dikuasai militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Penahanan ini terjadi ketika sekitar 30 ribu warga Suriah berkumpul di perbatasan Turki, tepatnya di Oncupinar yang berjarak sekitar 100 kilometer sebelah barat Karkamis. Puluhan ribu warga Suriah ini kabur dari rumah mereka setelah pasukan loyalis Presiden Bashar al-Assad mengepung kota Aleppo.

Turki sendiri telah menampung 2,7 juta pengungsi Suriah dan menolak untuk membiarkan aliran baru pengungsi ini masuk ke wilayahnya. Pada Selasa (9/2), PBB mendorong Turki untuk membuka perbatasannya untuk gelombang baru pengungsi Suriah ini.

Wakil Perdana Menteri Turki Numan Kurtulmus menyatakan, skenario terburuk terjadi jika 600 ribu pengungsi tiba di perbatasan negara itu. Kepolisian dan militer Turki tengah waspada tinggi dengan adanya militan yang berusaha menyusup ke wilayahnya, dengan memanfaatkan gelombang pengungsi.

Pada Januari lalu, sedikitnya 11 turis Jerman tewas akibat ledakan bom bunuh diri di distrik wisata Istanbul. Pelakunya diketahui sebagai warga Suriah yang bergabung dengan ISIS dan masuk ke wilayah Turki sebagai pengungsi.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill