Connect With Us

Baru Tiba 4 Hari di Sydney, WNI Cantik ini Dibunuh

EYD | Sabtu, 9 April 2016 | 09:13

Miming Listiyani (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Kementerian Luar Negeri mengkonfirmasi kasus pembunuhan WNI bernama Miming Listiyani (27) di Sydney, Australia. Miming diketahui baru tiba empat hari lalu di Australia.

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kemlu Lalu Muhammad Iqbal mengatakan, berdasarkan informasi dari KBRI di Canberra, Miming diduga dibunuh pada Kamis (7/4/2016) di Cabarita Park, Sydney. "Miming tiba di Australia empat hari lalu," kata Lalu dalam keterangannya, Sabtu (9/4/2016).

Lalu menambahkan, jenazah Miming dalam keadaan tanpa busana di lokasi kejadian. Terduga pelaku berhasil ditangkap kepolisian setempat dan kemudian didakwa melakukan pembunuhan. "Ada dugaan bahwa Miming mengenal terduga pelaku," ujar Lalu.

Khanh Thanh Ly, pria yang diduga membunuh Miming bukan sosok sembarangan. Seperti diwartakan Telegraph, Jumat (8/4/2016), polisi New South Wales telah menetapkan Ly sebagai tersangka pembunuhan. Di arsip kepolisian, Ly bukan sosok baru.

Pada tahun 2007 dia pernah dihukum tujuh tahun penjara oleh pengadilan Sydney karena terkait dengan aktivitas penyelundupan narkoba. Dia juga disebut terkait dengan kelompok Bali Nine.

 

Ly disebut sebagai teman SMA dari salah satu pentolan Bali Nine, Myuran Sukumaran. Disebutkan, Ly pernah terbang ke Bali tiga kali membawa narkoba. Dia menjalankan perintah Sukumaran.

BISNIS
Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Jangan Lewatkan Festival Gawai Dayak 2025 di Hampton Square, Ada Tari, Kuliner, dan Pawai Budaya

Minggu, 2 November 2025 | 16:29

Suasana Borneo kini hadir di Gading Serpong. Festival Budaya Gawai Forum Dayak Kalimantan Barat Jakarta (FDKJ) 2025 resmi digelar di Hampton Square Paramount Gading Serpong mulai 31 Oktober hingga 9 November 2025.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill