Connect With Us

Siswi Ini Diancam Diadili Gegara Tolak Pakai Rok di Atas Lutut

Redaksi | Rabu, 13 Januari 2021 | 13:10

Siham pelajar di Sekolah Menengah Uxbridge Inggris. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Gadis muslim berumur 12 tahun diancam diadili di pengadilan oleh sekolah menengah di Inggris gara-gara menolak mengenakan rok pendek di atas lutut.

 

Pihak Sekolah Menengah Uxbridge beralasan rok panjang yang dikenakan gadis bernama Siham Hamud itu bukan merupakan seragam sekolah.

 

Terang saja orangtua Siham menolak memakaikan anaknya rok pendek ke sekolah karena bertentangan dengan keyakinan agamanya.

 

Intimidasi pihak sekolah kepada Siham ini terjadi di bulan Desember tahun 2020. Setiap hari dia diminta pulang ke rumah untuk berganti pakaian dengan seragam yang benar. 

"Pihak sekolah mengatakan anak perempuan harus mengenakan celana panjang hitam atau rok lipit hitam dari pemasok seragam resmi mereka," kata ayah Siham, Idris Hamud, 55, seperti dilansir dari Okezone, Rabu (13/1/2021).

Idris mengaku kedua pilihan seragam itu bertentangan dengan kepercayaan agama mereka, karena rok lipit hitam itu berukuran di atas lutut.

 

Karena penolakan itu, sekolah di Hillingdon, Middlesex, ini pun mengancam akan mengambil langkah-langkah hukum.

 

Idris dan istrinya, Salma Yusuf, 44, akan dibawa ke pengadilan atas dugaan ketidakhadiran Siham yang tidak sah.

 

Ancaman itu telah sampaikan melalui surat karena putri mereka dituduh melanggar peraturan pada 9 Desember.

 

“Ketidakhadiran Siham dicatat sebagai tidak sah. Ketidakhadiran yang tidak sah dapat mengakibatkan denda, atau tindakan hukum diambil terhadap orang dewasa yang memiliki tanggung jawab sebagai orang tua atau pengasuhan anak Anda sehari-hari,” tulis surat dari sekolah, dikutip Daily Mail.

 

Adapun tindakan hukum bisa dalam bentuk pemberitahuan hukuman atau panggilan ke pengadilan hakim.

 

“Saya harus meminta Anda mendukung sekolah dan putri Anda dengan memastikan bahwa dia bersekolah dengan seragam sekolah lengkap dengan segera,” lanjut surat sekolah itu.

KAB. TANGERANG
Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Bikin Resah, 16 PMKS di Kabupaten Tangerang Dirazia Satpol PP

Selasa, 30 April 2024 | 18:28

Sebanyak 16 Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang kerap berkeliaran di wilayah Kabupaten Tangerang dirazia aparat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

NASIONAL
Mayoritas Pelaku Judi Online Pengangguran dan Pekerja Tidak Tetap 

Mayoritas Pelaku Judi Online Pengangguran dan Pekerja Tidak Tetap 

Selasa, 30 April 2024 | 13:11

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengungkap sebanyak 1.988 kasus judi online sepanjang 2023.

BANTEN
Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Tanggapi Komentar Miring Soal Cak Imin, PKB Banten Suruh Gus Ipul Buat Partai Sendiri

Selasa, 30 April 2024 | 00:46

Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banten Ahmad Fauzi menanggapi sikap Gus Syaifullah Yusuf (Ipul) yang kerap bersuara miring akan kepemimpinan Gus Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di partai tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill