Connect With Us

21 Korban Tewas Gempa Sichuan, Warga Saksikan Situasi Mengerikan

Achmad Irfan Fauzi | Senin, 5 September 2022 | 22:07

Gempa Sichuan, China, tewaskan 21 orang. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Korban tewas gempa Sichuan, China, total berjumlah 21 orang pada Senin, 5 September 2022 waktu setempat. Sejumlah warga membeberkan kesaksian mereka tentang situasi mengerikan saat gempa terjadi.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC) mencatat gempa itu berada di kedalaman 40 km. Sementara itu, Pusat Jaringan Gempa China melaporkan pusat gempa berada di kota Luding, sekitar 226 km barat daya Chengdu.

Laura Luo mengaku dirinya menyaksikan orang-orang penghuni apartemen berlarian keluar saat gempa terjadi.

"Ada banyak orang yang sangat ketakutan sampai menangis," kata Laura, warga di Chengdu seperti dilansir dari CNN Indonesia.

"Semua anjing mulai menggonggong. Itu benar-benar sangat menakutkan," imbuh Laura.

Warga lain, Samantha Yang, mengungkapkan gedung bergetar saat gempa terjadi.

"Bangunan itu terus bergetar, setiap kali lebih parah dari sebelumnya. Sungguh, ini adalah yang paling menakutkan sejak gempa Wenchuan 2008," ujar Yang.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BANDARA
Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Tarif Kereta Bandara Soekarno-Hatta Diskon Rp17 Ribu Sampai 30 September, Ini Rinciannya

Minggu, 14 September 2025 | 21:11

Dalam rangka ulang tahun Commuterline yang ke-17, KAI Commuter memberikan diskon sampai Rp17.000 untuk semua relasi perjalanan menuju maupun dari Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill