Connect With Us

AJI Kecam Kopral Pemukul Jurnalis TV One dan Metro TV

| Rabu, 25 Februari 2009 | 19:23

NASIONALNEWS-AJI kecam pemukul jurnalis yang sedang melakukan tugas jurnalistik, yakni Muhammad Yasin wartawan TV One dan Heri wartawan Metro TV ketika mengambil gambar peristiwa kebakaran di kawasan Pisangan, Jakarta Timur, Senin 23 Februari lalu.


Insiden kekerasan terjadi ketika sejumlah jurnalis tengah meliput peristiwa
kebakaran di sebuah rumah warga. Di tengah proses pengambilan gambar,

Yasin, didekati kerabat pemilik rumah yang terbakar. Si kerabat, yang belakangan diketahui bernama Kopral Kepala Suhermawan (oknum anggota TNI) bertanya kepada Yasin, apakah Yasin mengambil gambar dari halaman rumah yang terbakar.

Yasin tentu saja membenarkan. Tanpa peringatan, Suhermawan langsung menghujani Yasin dengan pukulan. Tak puas memukul satu wartawan, Suhermawan juga memukuli jurnalis lain yang adadi lokasi kebakaran, yakni Heri (MetroTV).Tak hanya memukul, Suhermawan juga sempat berusaha merebut kamera milik kedua korban dan melempari korban dengan batako. Akibat pemukulan ini, Yasin menderita tiga luka memar di wajah (sesuai visum RS Budi Asih).

Kasus ini sekarang sudah dilaporkan ke kantor Kepolisian Resort Jakarta
Timur. Polisi melimpahkan penanganan kasus ini ke Detasemen Polisi Militer
TNI Cijantung, Jakarta Timur, karena pelaku merupakan anggota TNI aktif.

Atas kasus ini,Ketua AJI Jakarta Koordinator Divisi Advokasi Wahyu Dhyatmika Aditya Wardhana mengatakan, AJI mengecam tindakan pemukulan dan usaha menghalang-halangi peliputan terhadap jurnalis TVOne dan MetroTV yang dilakukan oleh oknum TNI Kopral Kepala Suhermawan."Tindakan itu jelas merupakan tindak pidana dan melanggar UU Pers Nomor 40 Tahun 1999," ucapnya.

Kedua,lanjutnya,  menuntut pimpinan Detasemen Polisi Militer TNI di Cijantung untuk memeriksa Kopral Kepala Suhermawan dan menjatuhkan sanksi yang setimpal sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. Ketiga, menyerukan segenap lapisan masyarakat untuk senantiasa mendukung dan
menghormati kebebasan pers. "Setiap pelanggaran etika jurnalistik seyogyanya
disampaikan kepada Dewan Pers maupun asosiasi jurnalis terkait, dan tidak
diselesaikan dengan tindakan main hakim sendiri," tandasnya. (den)

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

SPORT
PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

PSSI Pastikan Pelatih Baru Timnas Indonesia Bukan Shin Tae Yong

Senin, 3 November 2025 | 18:32

Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Vivin Cahyani Sungkono menepis isu yang menyebut Shin Tae Yong akan kembali melatih Timnas Indonesia.

KOTA TANGERANG
Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Sachrudin Baru Tahu Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten, Nama Plt Masih Rahasia

Senin, 3 November 2025 | 17:54

Pelantikan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin, sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten ternyata sebelumnya tidak diketahui oleh Wali Kota Tangerang Sachrudin.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill