Connect With Us

Soal Bela Negara, Ketua HIPMI Idamkan Anak Muda Jadi Pengusaha

Denny Bagus Irawan | Kamis, 29 Oktober 2015 | 20:16

Forum Dialog HIPMI dengan tema ”Bela Negara dalam Perspektif Pengusaha Muda” di Jakarta, Kamis (29/10/2015). (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) menilai ancaman yang dihadapi Indonesia saat ini bukan berasal dari sebuah ancaman perang melainkan ancaman ekonomi. Oleh karena itu Ketua HIPMI, Bahlil Lahadalia, ingin pemerintah mendorong anak muda menjadi pengusaha.

"Ancaman sebenarnya berupa ancaman ekonomi bukan ancaman geografis. Oleh karena itu kenapa pemerintah tidak membuat regulasi mendorong anak muda menjadi pengusaha muda," kata Bahlil dalam acara Forum Dialog HIPMI dengan tema ”Bela Negara dalam Perspektif Pengusaha Muda” di Jakarta, Kamis (29/10).
Bahlil menyatakan bahwa mereka sudah berbicara kepada Menhan perihal konsep bela negara tersebut, tetapi pandangan HIPMI tidak digubris.

"Kami beberapa moment sudah bicara ke Menhan baris berbaris itu tidak penting bagi masyarakat, yang penting itu kesejahteraan. Kami sudah sering menyampaikan tetapi pandangan HIPMI tidak digubris, mungkin tidak dianggap penting," lanjutnya.

Data diperolehnya, jumlah pengusaha muda saat ini baru menyentuh angka 1,4 persen dari total penduduk. Jumlah itu tentunya dianggap masih kurang. Sebab, idealnya Indonesia memiliki 2 persen pengusaha muda.

Bahlil mengatakan dirinya berharap pemerintah lebih menitik beratkan pada pengembangan pengusaha muda Indonesia dibanding dananya digunakan untuk merekrut orang-orang yang tidak berkompeten di bidang ekonomi.

Dia menilai, jika hanya sedikit pemuda akan menjadi wiraswasta maka menimbulkan pengangguran intelektual. Kondisi ini mengancam mahasiswa dari kampus seluruh tanah air.

"83 persen mahasiswa memilih jadi karyawan. Anak muda itu agen perubahan, artinya siap-siap mahasiswa ini akan menjadi pengangguran intelektual. Seluruh kampus dari Aceh sampe Papua menjadi penghasil sampah intelektual," terangnya.
Dalam Forum Dialog HIPMI tersebut hadir juga M. Arief Rosyid (Ketum PB HMI), Ferry Joko Juliantono (Waketum DPP Gerindra), Amung Ma'mun (Staf Ahli Bidang Informasi dan Komunikasi Pemuda dan Olahraga Kemenpora), Kolonel Edy Yulianto (Perwakilan Menteri Pertahanan dan Keamanan) dan Pengusaha Muda M. Hadi Nainggolan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KAB. TANGERANG
Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Korban Kekerasan Seksual di Kabupaten Tangerang Kerap Dikucilkan, Pemkab Fokus Bangun Rumah Aman

Selasa, 16 September 2025 | 20:07

Di tengah perjuangan untuk pulih dari trauma, para korban tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) di Kabupaten Tangerang sering kali menghadapi tantangan berat lainnya yakni pengucilan dan perlakuan tidak adil dari lingkungan sekitar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill