Connect With Us

Tak Ada Kasus Asmara di Balik Kasus Dita-Masinton

EYD | Selasa, 2 Februari 2016 | 08:03

Tragedi Masinton Pasaribu dan Dita Aditia (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – LBH APIK yang menjadi kuasa hukum Dita Aditia menyebut anggota F-PDIP Masinton Pasaribu sebagai bos sering overprotected. Namun, motif asmara di balik dugaan penganiayaan ditepis jauh-jauh.

“Tidak ada. Tidak ada motif asmara, tidak ada juga motif politik,” kata Direktur LBH APIK Ratna Bentara Mukti di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2/2/2016).

Hal itu disampaikan Ratna seusai melaporkan Masinton ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

Soal motif, dia menuturkan bahwa Masinton selama menjadi bos cenderung memberi proteksi berlebihan ke Dita yang bekerja sebagai asisten pribadi.

“Motifnya karena antara pelaku dan korban memang ada proteksi. Dia tidak boleh pulang malam. Diinterogasi, selalu dipertanyakan kalau dia komunikasi dengan teman lain,” ucap Ratna.

Dia menuturkan bahwa ada relasi antara atasan dan bawahan di kasus Masinton-Dita. Ratna mengatakan bahwa Masinton menggunakan kuasa itu.

“Ini kan ada relasi yang dibangun, relasi pekerjaan, relasi kuasa. Dia masih muda, anggap pelaku sebagai mentornya. Kamu kerja dengan saya. Harus loyal pada saya,” tuturnya.

“Apapun motifnya, tidak dibenarkan kalau ada pemukulan itu,” tegas Ratna.

Masinton sudah membantah pelakukan penganiayaan terhadap Dita. Politikus PDIP itu mengatakan Dita tak sengaja terkena tangan sopir mobilnya yang sedang menyetir mobil.

Masinton menyebut Dita mengganggu sopir karena sedang mabuk, lalu tangannya ditepis dan tak sengaja wajahnya terpukul.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

KAB. TANGERANG
Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sampah DLH Kabupaten Tangerang

Mahasiswi Tewas Terlindas Truk Sampah DLH Kabupaten Tangerang

Rabu, 17 September 2025 | 14:50

Seorang mahasiswi berinisial ZAA, 19, tewas mengenaskan dalam kecelakaan maut di depan Taman Kota Sepatan, Kabupaten Tangerang.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill