Connect With Us

Setelah Tabrakan Batik Air, Giliran Wings Air Seruduk Pembatas

EYD | Selasa, 5 April 2016 | 09:43

Pesawat Wings Air ini mengalami kerusakan cukup parah setelah menghantam pembatas (istimewa / tangerangnews)

TANGERANG – Musibah kecelakaan pesawat kembali terjadi dalam beberapa hari belakangan ini. Setelah tabrakan pesawat Batik Air dengan TransNusa di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (4/4), kini pesawat Wings Air menabrak rambu di Bandara Kupang, Nusa Tenggara Timur, Selasa (5/4).

Peristiwa tersebut terjadi diduga karena pihak yang mendorong pesawat tak melihat pembatas. Hal tersebut disampaikan Direktur Umum Lion Air Group Edward Sirait seusai menggelar jumpa pers terkait kecelakaan Batik Air di Halim, di kantornya, Jl Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (5/4).

"Jadi pesawat kita di Kupang didorong, bandara di Kupang itu sedang ada perbaikan, ternyata pihak yang mendorong itu tidak melihat di belakang ada pembatas dan bersentuhan dengan pesawat," ujar Edward.

Pesawat Wings Air yang mengalami insiden ini hendak lepas di Bandara El Tari Kupang, NTT, menuju Wangiapu. Akibatnya, pesawat jenis ATR tersebut mengalami kerusakan. Demi keselamatan penumpang, penerbangan kemudian dibatalkan. Pihak Lion Group masih menunggu investigasi lebih jauh.

"Kami tidak akan terbangkan dan menunggu investigasi. Jadi, itu pesawat masih di darat, didorong, dan di bandara itu memang sedang ada perbaikan. Mungkin ada hal yang berubah. Jadi kita batalkan penerbangan Kupang - Waingapu. Kita ganti pesawat yang lain," jelas Edward.

"Kita tunggu hasil pengecekan lebih lanjut. Tidak ada korban, hanya badan pesawat memang mengalami kerusakan, tapi kita yakini tidak mengganggu keselamatan penumpang. Kita mengutamakan keselamatan itu," paparnya.

KAB. TANGERANG
Pedagang Ayam Tangerang Tak Berdaya Lawan Retail Modern, Ancam Mogok Jualan Se-Jabodetabek

Pedagang Ayam Tangerang Tak Berdaya Lawan Retail Modern, Ancam Mogok Jualan Se-Jabodetabek

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:06

Mereka menuntut pemerintah daerah segera turun tangan mengatasi ketimpangan harga ayam yang dinilai mencekik pedagang kecil.

BANTEN
Gandeng PIK 2, PLN Banten Jalin Sinergi Energi Bersih dan Pembangunan Berkelanjutan

Gandeng PIK 2, PLN Banten Jalin Sinergi Energi Bersih dan Pembangunan Berkelanjutan

Selasa, 21 Oktober 2025 | 18:32

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui PLN UP3 Teluknaga menggelar kegiatan Customer Gathering bertajuk “Powering the Future: Sustainable Energy, Collaboration, and Business Excellence

NASIONAL
Peringati HLN ke-80, 8.000 Rumah Keluarga Miskin Dipasang Listrik Gratis 

Peringati HLN ke-80, 8.000 Rumah Keluarga Miskin Dipasang Listrik Gratis 

Selasa, 21 Oktober 2025 | 13:42

Memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-80, PT PLN (Persero) menyalakan listrik unguk delapan ribu keluarga prasejahtera di seluruh Indonesia, melalui program bertema “Berbagi Cahaya, Menumbuhkan Harapan”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill