Connect With Us

Penumpang Masuk ke Runway Hadang Lion Air

Denny Bagus Irawan | Minggu, 22 November 2015 | 10:43

Lion Air mengalami delay yang menyebabkan chaos di Bandara Soekarno-Hatta (istimewa / tangerangnews)

 

TANGERANG-Delay pesawat Lion Air 898 rute Jakarta-Makasar yang terjadi di Bandara Soekarno-Hatta hingga menyebabkan kericuhan lagi, kini berujung dengan dilayangkannya surat pertama peringatan kepada maskapai swasta tersebut dari Kemenhub.

“Betul,  ada delay yang lama, cukup panjang dari seharusnya Takeoff pukul 05.00, tetapi baru pukul 11 malam. Itu yang menyebabkan penumpang emosi,” kata Staf Khusus Menteri Perhubungan Hadi M Djuardi ketika dihubungi semalam.

 

Hasil penyelidikan awal, delay itu disebabkan pihak Lion Air meminta ganti pesawat dari 737-190 meminta ganti airbus A330-350.

“Tetapi pengajuan baru dilakukan pukul 08.00 WIB, sedangkan jadwal penerbangan seharusnya jam 5 berangkat,” katanya.

Selain itu, kata Hadi, pesawat air bus yang diminta ganti pun merupakan pesawat baru yang belum pernah dioperasikan.

“Untuk sebuah pesawat baru diperlukan flight approval, selain itu harus dilampiri sejumlah syarat, termasuk sertifikat kelayakan terbang. Sekitar pukul 09.00 WIB, barulah  flight approval keluar,” terangnya.

 

Hadi menduga manajemen Lion Air tidak ada koordinasi dengan bagian penjualan tiket yang akhirnya penjualan tiket melebihi dari kapasitas seat.

“Tidak punya perencanaan yang baik. Harusnya tidak perlu ganti pesawat. Sanksi, kita sudah tulis surat peringatan pertama. Akan kami panggil Lion Air. Kalau dugaan betul, akan larang buka rute baru,” katanya.

 

Menurut dia, akibat dari delay tersebut penumpang sangat emosi. “Sampai ke runway menghadang pesawat Lion Air lain yang akan terbang,” katanya.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill