Connect With Us

Komisi IX DPR RI: Persepsi Masyarakat Terkait KB masih Sebatas Alat Kontrasepsi

Mohamad Romli | Kamis, 16 November 2017 | 10:00

Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Marinus Gea menjadi narasumber Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017 yang dihelat BKKBN di Kampung Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Rabu (15/11/2017). (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Banten III, Marinus Gea mengatakan, harus semakin banyak edukasi kepada masyarakat di Kabupaten Tangerang terkait program keluarga berencana (KB). Pasalnya sebagian besar persepsi masyarakat terkait KB masih seputar alat kontrasepsi.

Marinus mengatakan, hal tersebut kepada awak media usai menjadi narasumber Sosialisasi Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) Kreatif 2017 yang dihelat Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Kampung Kemuning, Desa Kemuning, Kecamatan Legok, Rabu (15/11/2017).

"Setiap saya bertanya kepada warga apa itu program KB, jawaban mereka rata-rata pasang alat kontrasepsi," ujarnya.

Padahal, kata Politisi PDI Perjuangan itu, program yang ditingkat pusat digawangi oleh BKKBN tersebut tidak hanya sebatas merencanakan jumlah anak, mengatur jarak kehamilan dan mencegah kehamilan.

"Program KB itu luas,  mengenai kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang harus dilakukan secara berkesinambungan," tambahnya.

Ia memaparkan, kesinambungan program KB diantaranya dengan merencanakan keluarga sejak dini. Setiap orang memiliki perencanaan usia perkawinan, mendidik anak hingga saat menjadi lansia.

"Semuanya sudah terencana, jadi bukan hanya soal jumlah anak yang cukup dua, tapi juga hal-hal lainnya," imbuhnya.

Ditekankannya, keluarga memiliki peranan penting untuk melahirkan generasi penerus bangsa, karena tantangan setiap keluarga diabad digital ini semakin besar. Ia mewanti-wanti setiap keluarga untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, karena tak sedikit dampak negatif medsos bisa menggerogoti ketahanan keluarga.

"Anak-anak bergaul dengan medsos, mereka bisa berteman dengan siapa saja di medsos. Orang tua harus semakin peka, jangan sampai mereka terpapar pengaruh buruk medsos," jelasnya.

Kualitas tontonan ditelevisi juga disinggungnya. Marinus menghimbau remaja maupun ibu-ibu untuk selektif dalam memilah tontonan di televisi, karena kualitas tontonan tersebut akan berpengaruh juga pada ketahanan keluarga.

"Kalau sukanya menonton sinetron, nanti banyak berkhayal dan meniru perilaku dalam sinetron tersebut. Setiap keluarga harus selektif terhadap tontonan di televisi," tukasnya.(RAZ/HRU)

BISNIS
Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Kota Tangerang Buka Pintu Jika Apple Investasi di Indonesia 

Rabu, 24 April 2024 | 09:53

Pemerintah pusat tengah menjalankan rencana strategis bersama salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

BANTEN
Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Tol Tangerang-Merak Dilebarkan Jadi 3 Lajur dari Serang Barat hingga Cilegon Timur

Jumat, 26 April 2024 | 18:55

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini melakukan pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga, pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill