Screenshot atau tangkapan layar video seorang gangguan Jiwa sedang di amankan petugas, Rabu (12/8/2020).
(@TangerangNews / Istimewa)
TANGERANGNEWS.com-Video orang yang diduga mengalami gangguan jiwa masuk secara ilegal ke dalam pesawat ATR milik maskapai Citilink Indonesia di Bandara Radin Inten II, Lampung, viral di media sosial.
Peristiwa itu terekam dalam video berdurasi 30 detik yang diunggah akun Istagram @aviatren. Dalam video tersebut telihat orang gangguan jiwa itu dikeluarkan paksa dari badan pesawat oleh petugas keamanan bandara dari Avsec PT Angkasa Pura II, TNI, dan Citilink. Petugas menyebut bila pesawat dalam kondisi terisi penumpang.
"Orang dengan gangguan jiwa masuk Bandara TKG (Radin Inten), ngacak-acak ATR Wings dan Citilink," tulis caption Aviatren seperti yang dilansir dari kumparan, Rabu (12/8/2020).
Peristiwa itu juga dibenarkan Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra. Kejadian yang berlangsung pagi hari tadi tersebut nasih dicari tahu kronologisnya.
"Nanti kita tunggu resminya dari pihak otoritas bandara TKG (Radin Inten) ya dan itu bukan penumpang Citilink. Pihak security bandara yang menemukan," ungkap Juliandra.
Sementara VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II, Yado Yarismano belum merespons terkait masuknya orang tak dikenal secara ilegal ke area steril Bandara Radin Inten II Lampung. (RAZ/RAC)
Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,
Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.
Industri media tengah berada pada persimpangan jalan. Ketergantungan pada iklan sebagai sumber utama pendapatan tidak lagi mencukupi untuk menopang biaya produksi jurnalistik.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""