Connect With Us

Kurang Perhatian Pemda, Kader FPPMT Rawat Penderita Gangguan Jiwa di Tangerang

Achmad Irfan Fauzi | Selasa, 5 Desember 2017 | 08:00

Kader Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Tangerang (FPPMT) saat memberikan bantuan kepada penderita gangguan jiwa di Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi)

TANGERANGNEWS.com-Merasa prihatin dengan masyarakat yang menderita gangguan jiwa di Tangerang, Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Tangerang (FPPMT)  turun langsung ke rumah penderita dan mencoba memulihkan kondisinya.

Berdasarkan data yang dimiliki Riskesdas, angka penderita gangguan jiwa di Kabupaten Tangerang terbilang tinggi yaitu sebesar 0,11 persen jiwa.

Setelah mengetahui angka gangguan jiwa tersebut, beberapa kader dari FPPMT pun bergerak untuk turun tangan langsung ke rumah penderita, yang memang belum mendapatkan penanganan dari pemerintah.

BACA JUGA :

Zul Agung, Ketua FPPMT Tangerang mengatakan bahwa pihaknya baru saja mengurusi dua orang penderita gangguan jiwa yang berada di Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

"Ketika turun ke lapangan, baru dua orang yang bisa dikomunikasikan. Selama satu pekan mereka pendekatan sama penderita," ujar Zul kepada TangerangNews.com, Senin (4/12/2017).

Kedua penderita itu berinisial S, 60, dan Y, 56. Keduanya mengalami halusinasi yang berlebihan. Karena berlebihan, penderita pernah berupaya melakukan tindakan yang membahayakan yaitu bunuh diri.

Para kader FPPMT pun berupaya untuk membujuk penderita itu agar segera dibawa ke Puskesmas terdekat. Memang para penderita gangguan jiwa memiliki pandangan bahwa rumah sakit adalah tempat yang menakutkan. Karenanya para kader pun membujuknya dengan kesabaran.

"Baru dua yang di bawa ke Puskesmas, nanti masih ada lagi. Kita lagi coba fokus dulu di Desa Kedaung, karena ada 8 penderita yang harus ditangani," ungkap Zul.

Setelah itu, disetiap harinya para kader pun turut mendampingi penderita tersebut, seperti meminumkan obatnya, berikan kesibukan, berikan sosialisasi, hingga tahap pemulihan secara rutin.

"Kita akan tetep mendampingi dia pada pemulihan, setiap hari pagi siang malam secara rutin. Karena hati yang berbicara ya kita mau engga mau harus bergerak," tutur Zul.

Zul mengatakan, kalau pihaknya terus berupaya untuk melakukan pemulihan terhadap penderita gangguan jiwa. Hanya saja baru di daerah Kabupaten Tangerang. Kedepannya, pihaknya akan bergerak ke daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.

"Mau gerak di kabupaten dulu karena angkanya lumayan, setelah itu bergeser ke daerah Kota dan Tangsel," imbuh Zul.(RAZ/HRU)

PROPERTI
Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Paramount Gading Serpong Punya Logo Baru, Makna Bentuk dan Warnanya Penuh Filosofi 

Kamis, 11 Desember 2025 | 10:03

Paramount Gading Serpong resmi memperkenalkan identitas visual terbaru yang menegaskan arah pengembangan kawasan sebagai kota modern yang tumbuh berkelanjutan.

WISATA
Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Rayakan Libur Natal Rasa Musim Dingin, Tangcity Mall Hadirkan Wahana Bermain Salju yang Seru

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:02

Menyambut momen spesial Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Tangcity Mall meluncurkan rangkaian hiburan keluarga bertajuk “Frosty Snowy Frenznimal” yang berlangsung mulai 5 Desember hingga 4 Januari 2026.

KAB. TANGERANG
Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Stok Minyakita di Pasar Kabupaten Tangerang Kosong, Warga Beralih ke Minyak Curah

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:26

Kelangkaan stok yang terjadi pada minyak goreng murah dengan merk Minyakita di Pasar Gudang, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang membuat konsumen beralih ke minyak curah.

TANGSEL
Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Soroti Krisis Sampah Tangsel, Menteri PU Sebut Harus Berubah Total ke Sistem PSEL

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:57

Pemerintah Pusat menyoroti krisis sampah yang melanda Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Kementerian Pekerjaan Umum (PU) blak-blakan menyebut kondisi TPA Cipeucang saat ini sudah tidak lagi mampu menampung volume sampah harian.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill