Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya
Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
TANGERANGNEWS.com-Merasa prihatin dengan masyarakat yang menderita gangguan jiwa di Tangerang, Forum Pemuda Pelajar Mahasiswa Tangerang (FPPMT) turun langsung ke rumah penderita dan mencoba memulihkan kondisinya.
Berdasarkan data yang dimiliki Riskesdas, angka penderita gangguan jiwa di Kabupaten Tangerang terbilang tinggi yaitu sebesar 0,11 persen jiwa.
Setelah mengetahui angka gangguan jiwa tersebut, beberapa kader dari FPPMT pun bergerak untuk turun tangan langsung ke rumah penderita, yang memang belum mendapatkan penanganan dari pemerintah.
BACA JUGA :
Zul Agung, Ketua FPPMT Tangerang mengatakan bahwa pihaknya baru saja mengurusi dua orang penderita gangguan jiwa yang berada di Desa Kedaung Barat, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.
"Ketika turun ke lapangan, baru dua orang yang bisa dikomunikasikan. Selama satu pekan mereka pendekatan sama penderita," ujar Zul kepada TangerangNews.com, Senin (4/12/2017).
Kedua penderita itu berinisial S, 60, dan Y, 56. Keduanya mengalami halusinasi yang berlebihan. Karena berlebihan, penderita pernah berupaya melakukan tindakan yang membahayakan yaitu bunuh diri.
Para kader FPPMT pun berupaya untuk membujuk penderita itu agar segera dibawa ke Puskesmas terdekat. Memang para penderita gangguan jiwa memiliki pandangan bahwa rumah sakit adalah tempat yang menakutkan. Karenanya para kader pun membujuknya dengan kesabaran.
"Baru dua yang di bawa ke Puskesmas, nanti masih ada lagi. Kita lagi coba fokus dulu di Desa Kedaung, karena ada 8 penderita yang harus ditangani," ungkap Zul.
Setelah itu, disetiap harinya para kader pun turut mendampingi penderita tersebut, seperti meminumkan obatnya, berikan kesibukan, berikan sosialisasi, hingga tahap pemulihan secara rutin.
"Kita akan tetep mendampingi dia pada pemulihan, setiap hari pagi siang malam secara rutin. Karena hati yang berbicara ya kita mau engga mau harus bergerak," tutur Zul.
Zul mengatakan, kalau pihaknya terus berupaya untuk melakukan pemulihan terhadap penderita gangguan jiwa. Hanya saja baru di daerah Kabupaten Tangerang. Kedepannya, pihaknya akan bergerak ke daerah Kota Tangerang dan Tangerang Selatan.
"Mau gerak di kabupaten dulu karena angkanya lumayan, setelah itu bergeser ke daerah Kota dan Tangsel," imbuh Zul.(RAZ/HRU)
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Gubernur Banten Andra Sony menyoroti perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia Ketenagakerjaan, saat menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Kabupaten Tangerang, Kamis 1 Mei 2025.