Connect With Us

Bantuan Kube di Kronjo Disorot Anggota DPRD Banten

Mohamad Romli | Jumat, 24 November 2017 | 00:00

Ade Awaludin, anggota DPRD Banten saat monitoring penyerahan bantuan Kube di Desa Cirumpak, Kronjo. (@TangerangNews / Mohamad Romli)

TANGERANGNEWS.com-Anggota DPRD Provinsi Banten Fraksi Gerindra Ade Awaludin mengatakan, skema penyaluran bantuan program Kelompok Usaha Bersama (Kube) pedesaan dari Pemerintah Provinsi Banten perlu dievaluasi. Pasalnya program yang bertujuan untuk pengentasan fakir miskin dinilainya kurang maksimal karena melibatkan pihak ketiga.

Ade mengungkapkan hal itu usai melakukan monitoring kegiatan penyerahan bantuan bantuan kepada sembilan Kube dari Pemprov Banten di Desa Cirumpak dan Desa Pagenjahan,  Kecamatan Kronjo, Kamis (23/11/2017).

"Skema melalui pihak ketiga kurang maksimal penyerapannya," ujarnya.

Masih kata anggota Komisi V DPRD Banten tersebut, hal itu berbeda dengan skema bantuan melalui Kementrian Sosial, dimana penerima manfaat langsung menerima bantuan tanpa pihak ketiga.

"Skema Kementrian Sosial bantuan diserahkan langsung melalui nomor rekening penerima manfaat, sehingga penerima dapat melakukan penggunaan anggaran sesuai kebutuhan," tambahnya.

Hasil dari monitoring tersebut ditekankannya akan menjadi bahan evaluasi pihaknya, sehingga kedepan penerima manfaat benar-benar bisa merasakan program bantuan tersebut untuk meningkatkan kesejahteraannya.

"Akan kami evaluasi, selanjutnya harus langsung ke nomor rekening penerima manfaat," tukasnya.

Diketahui, dari sembilan kelompok kube tersebut, enam kube melakukan kegiatan usaha ternak lele, dua kube berternak kambing dan satu kube membuka usaha konveksi.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Emed, Kepala Bidang Fakir Miskin Dinas Sosial Provinsi Banten, Perwakilan dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang, Kepala Desa Cirumpak, Kepala Desa Pagenjahan serta perwakilan dari sembilan Kube yang menerima bantuan.(RAZ/HRU)

TEKNO
Luhut Sebut Pemanfaatan AI untuk Pelayanan Publik Bisa Hemat APBN Rp400 Triliun

Luhut Sebut Pemanfaatan AI untuk Pelayanan Publik Bisa Hemat APBN Rp400 Triliun

Rabu, 27 Agustus 2025 | 21:07

Pemerintah berupaya mempercepat pelaksanaan digitalisasi layanan publik dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence/AI).

OPINI
Pelestarian Alam dan Ekoteologi Islam

Pelestarian Alam dan Ekoteologi Islam

Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:14

Alam Indonesia semakin "aneh". Di satu tempat kebanjiran, tidak jauh darinya kekeringan. Ada semburan lumpur, semburan gas, longsor, dsb. Ini bencana yang efeknya lokal. Ada bencana lain yang efeknya global,

KOTA TANGERANG
Mandek hingga Bebani APBD Ratusan Miliar, Aktivis Desak Proyek PSEL Kota Tangerang Dibatalkan

Mandek hingga Bebani APBD Ratusan Miliar, Aktivis Desak Proyek PSEL Kota Tangerang Dibatalkan

Rabu, 27 Agustus 2025 | 23:07

Aktivis sosial dan lingkungan yang tergabung dalam Aktivis Warung Pojok (Warjok) menyoroti kerja sama proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kota Tangerang, yang hingga kini tidak ada kejelasannya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill