Connect With Us

Soroti Kasus ‘Babi Ngepet’, GP Ansor Mengaku Prihatin & Terusik

Redaksi | Kamis, 29 April 2021 | 16:55

Bendahara GP Ansor Kota Depok, Ahmad Iyan Ardiansyah. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Viralnya pemberitaan ‘babi ngepet’ di Sawangan Kota Depok rupanya membuat GP Ansor Kota Depok terusik. 

GP Ansor pun turut berupaya agar tidak mudah percaya dengan berita yang belum jelas kebenarannya. 

“Allhamdulillah, saat ini sudah clear, pihak Kepolisian sudah menangkap pelaku. Kami sangat prihatin sebenarnya, sebaiknya kan seorang ustaz mengajarkan tetang kebaikan, bukan justru sebaliknya,” jelas Bendahara GP Ansor Kota Depok, Ahmad Iyan Ardiansyah kepada wartawan.

Iyan mengutip perkataan filosuf Islam Ibn Rusyd. "Jika ingin menguasai orang bodoh, maka bungkus ke batilan dengan kedok Agama". 

Kedepan, Iyan mengatakan, masyarakat harus lebih selektif dalam menerima informasi. 

“Jangan mudah percaya jika belum terbukti kebenarannya. Karena berita bohong ketika tersebar akan menjadi fitnah, karenanya Islam mengajarkan, bahwa fitnah itu lebih kejam dari pembunuhan,” pungkasnya.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

BANTEN
Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Pemprov Banten Siapkan Lumbung Logistik di 8 Kota/Kabupaten

Senin, 15 Desember 2025 | 19:40

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menjamin ketersediaan logistik dan tenaga relawan dalam kondisi siap untuk menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi yang disebabkan cuaca ekstrem pada akhir tahun 2025.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill