Connect With Us

Sekolah Tatap Muka Dibatasi, Cuma Boleh Seminggu Dua Kali

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 8 Juni 2021 | 09:56

Ilustrasi pelajar tatap muka. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Pembelajaran tatap muka (PTM) rencananya  mulai digelar pada Juli mendatang. Sejumlah daerah termasuk Tangerang sudah menyiapkan mekanisme pelaksanaannya. 

Satgas COVID-19 sendiri mengeluarkan aturan PTM dilakukan secara terbatas mulai dari jumlah murid, lamanya kegiatan, hingga waktu pelaksanaan.

Dari segi jumlah, PTM dibatasi maksimal 25 persen dari kapasitas ruang kelas. Kemudian, dari segi waktu, PTM berlangsung paling lama 2 jam selama sehari.

Selain itu, kegiatan tersebut hanya boleh berlangsung 2 hari dalam seminggu. 

"Pembatasan ini dilakukan demi mencegah penularan virus corona dari aktivitas belajar mengajar tatap muka. Jadi itu sifatnya terbatas," ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ganip Warsito seperti dilansir dari Kompas, Selasa 8 Juni 2021. 

Adapun Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito sebelumnya mengatakan, pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahapan tersebut juga disesuaikan dengan kesiapan masing-masing daerah.

"Perlu diingat bahwa pembukaan sektor pendidikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah," kata Wiku dalam keterangan pers virtual yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 4 Juni 2021 lalu.

Dia melanjutkan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) dan Kementerian Agama (Kemenag) telah meluncurkan panduan penyelenggaraan pembelajaran bagi pendidikan anak usia dini di masa pandemi, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah di tengah pandemi Covid-19.

Panduan ini merupakan alat bantu bagi guru dan tenaga kependidikan jenjang PAUD, pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam memudahkan persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka terbatas.

"Diharapkan dalam melaksanakan pendidikan tatap muka, panduan tersebut dapat disesuaikan dan dikembangkan berdasarkan kondisi sekolah pada daerah masing-masing," tutur Wiku. (RAZ/RAC)

KAB. TANGERANG
Pemkab Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi saat Nataru

Pemkab Tangerang Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi saat Nataru

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:45

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meningkatkan kesiapan guna antisipasi dampak yang terjadi pada musim hujan menyusul adanya prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ‎

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill