Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGERANGNEWS.com-Sejumlah pihak termasuk para anggota DPRD Kota Tangerang menilai pemberlakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) menggunakan metode daring yang sudah berjalan setahun lebih ternyata kurang efektif. Sehingga, perlu ada kajian mendalam terkait rencana pengguliran kembali proses pembelajaran tatap muka dengan kembali membuka sekolah.
Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo mengatakan, pihaknya mendukung pembelajaran tatap muka digelar pada Juli 2021.
“Yang pasti kita sangat mendukung wacana pembelajaran tatap muka yang akan digelar pada Juli mendatang,” ujarnya, Selasa (23/3/2021).
Tentunya, pembelajaran tatap muka tersebut harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tujuannya agar tidak menimbulkan klaster baru COVID-19.
“Kalau sebagai wali murid kita berharap sekolah segera dilakukan tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Gatot.
Gatot yang merupakan wali murid dari anaknya yang kini duduk di kelas 2 SMP, tentunya khawatir dengan kondisi pandemi ini. Namun, Gatot optimistis dengan persiapan dan penerapan protokol kesehatan ketat akan mampu mengalirkan kembali proses pembelajaran tatap muka.
“Ditambah dengan program vaksinasi COVID-19 yang dijalankan ini kan merupakan upaya kita mencegah penyebaran lebih meluas, dan saya yakin ini akan bisa berhasil,” ucap Gatot.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengaku, pihaknya masih menyiapkan skema khusus untuk bisa menjalankan program pembelajaran tatap muka di masa pandemi COVID-19 ini.
“Kita saat ini sedang mempersiapkan April ini, di mana para siswa akan melaksanakan ujian. Sejauh ini kita masih menunggu instruksi dari pusat yang nantinya memberikan penilaian akhir semester untuk dilaksanakan tatap muka,” pungkasnya. (RED/RAC)
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
HS, 51, oknum Ketua RW yang ditangkap Polresta Tangerang karena kasus dugaan pemerasan pemborong di Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang mengaku baru seminggu menjabat.
Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.