Connect With Us

Setelah Delta dan Omicron, Ada Deltacron Varian Baru Gabungan 

Tim TangerangNews.com | Jumat, 18 Februari 2022 | 14:03

Ilustrasi Virus Corona (Covid-19). (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyamaikan Deltacron merupakan varian baru gabungan BA.1 dan B.1617.2 yang telah memperoleh pengakuan dari otoritas berwenang di Inggris sebagai laporan yang sedang diawasi.

Tjandra menyebutkan, sekarang memang dilaporkan adanya varian hibrid Deltacron ini, yang disebut gabungan BA.1 dan B.1617.2. “Di Inggris varian ini dimasukkan ke dalam variant surveillance report, " ujar Tjandra melalui keterangan tertulis serta dikonfirmasi di Jakarta, Jumat 18 Februari 2022, seperti dikutip dari Antara. 

Menurut dia, kemunculan varian Deltacron telah dilaporkan di Siprus sejak 2021, tapi waktu itu banyak yang menganggap virus tersebut hanya sebagai pencemaran di laboratorium.

Kemudian pada 7 Januari 2022, sudah dikirim 25 sekuen varian Deltacron ke situs pengumpulan data global genom bernama GISAID. "Deltacron baru ramai diperbincangkan pada Februari 2022," ucapnya.

Tjandra yang juga Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) itu mengatakan, ada dugaan varian baru Deltacron terbentuk pada seseorang yang tertular dua varian sekaligus, yakni BA.1 dan B.1617.2. "Tapi belum jelas apakah terjadi di Inggris atau merupakan kasus impor ke negara itu," tuturnya.

Di sisi lain, kata Tjandra, WHO pada awal Januari 2022 menyebut ada kemungkinan seseorang dapat terserang beberapa varian SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 sekaligus.

"Seperti juga mungkin saja seseorang terinfeksi Covid-19 dan juga pada saat yang sama terinfeksi Influenza," katanya.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara 2018-2020 itu memastikan hingga sekarang belum ada informasi resmi dari UKHSA tentang kemungkinan penularan serta gejala yang timbul dari Deltacron.

"Walaupun ada pendapat beberapa pakar tentang Deltacron, tampaknya kita masih perlu menunggu beberapa waktu ke depan," terang dia.

Lebih lanjut Tjandra mengatakan, Deltacron dan Delmicron yang sempat ramai diperbincangkan publik pada Desember 2021 merupakan dua hal berbeda.

"Delmicron yang tadinya disebut-sebut sebagai gabungan dari varian Delta dan varian Omicron ternyata hal ini tidak benar,” tegas Tjandra.

Ia menjelaskan, istilah Delmicron hanyalah bermula dari keterangan Dr Shashank Joshi, salah seorang anggota satgas dari negara bagian Maharashtra di India yang kebetulan diwawancara media, bukan dalam bentuk tulisan ilmiah.

Tjandra mengatakan otoritas berwenang di India, termasuk yang ternama seperti Indian Council of Medical Research (ICMR) tidak pernah memberikan informasi tentang ada tidaknya Delmicron.

"Juga tidak ada pernyataan dari organisasi resmi apapun di India begitu juga tidak ada penjelasan dari pakar lain yang menyebutkan tentang Delmicron," tutur Tjandra.

BANTEN
Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Tangani Radiasi Cesium-137 di Cikande, Pemprov Banten Relokasi Warga Targetkan Dekontaminasi 2 Bulan

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:10

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Bahaya Radiasi Radionuklida Cesium-137 (Cs-137) mengambil langkah taktis dan terukur untuk menuntaskan masalah radiasi di kawasan Modern Cikande, Kabupaten Serang.

TANGSEL
DPRD Tangsel Geram Sejumlah Reklame Tak Berizin Bikin PAD Bocor

DPRD Tangsel Geram Sejumlah Reklame Tak Berizin Bikin PAD Bocor

Selasa, 14 Oktober 2025 | 17:05

Komisi I DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melakukan sidak reklame tak berizin di Jalan Raya Serpong depan Perumahan De Latinos, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Senin 13 Oktober 2025.

KOTA TANGERANG
14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

14 Oktober Gerakan Pangan Murah Digelar di Tiga Puskesmas, Ini Daftar Harganya

Senin, 13 Oktober 2025 | 21:25

Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau, pada Selasa, 14 Oktober 2025, di tiga lokasi puskesmas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill