Connect With Us

Pedagang Daging Bakal Mogok, IKAPPI Ingatkan Nasib Pedagang Bakso

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 26 Februari 2022 | 06:00

Daging sapi potong di Pasar Tradisional Kota Tangerang siap untuk dijual. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Para pedagang daging di pasar yang ada di Jakarta dan Tangerang berencana mogok menyusul terjadinya lonjakan harga daging sapi. DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) berharap tidak semua pedagang daging mogok jualan karena ada pihak lain pengguna komoditas itu sebagai bahan baku utama.

Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI Reynaldi Sarjowan mengatakan, pihaknya mendapat sejumlah laporan pedagang daging akan mogok jualan. Ia mengingatkan bahwa ada hal yang harus diperhatikan juga. 

“Karena ada pihak ketiga seperti penjual bakso, warteg, dan sebagainya yang memang memproduksi atau menjual daging tentu akan mengalami kerugian," ujar Reynaldi, Jumat 25 Februari 2022.

Menurutnya, IKAPPI mengkhawatirkan aksi mogok ini bakal berdampak pada skala yang lebih besar mengingat waktu pelaksanaannya yang hampir sepekan. 

Oleh karena itu, Reynaldi menyatakan pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk segera melakukan intervensi terkait melambungnya harga daging.

"Dengan cara apa? dengan cara memastikan stok daging yang ada, karena konsumsi daging dalam negeri kita cukup tinggi,” jelasnya.

Untuk itu, sambung dia, seharusnya permintaan yang saat ini tidak terlalu tinggi dapat ditekan. “Kecuali nanti menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri tentu permintaan akan tinggi dan harga akan melonjak maka jauh sebelum itu pemerintah harus melakukan intervensi," ujar Reynaldi.

Dia menambahkan, hal itu karena harga pokok penjualan atau HPP daging yang cukup tinggi membuat pedagang kewalahan untuk menutup kerugian.

Sebelumnya, para pedagang daging sapi di antaranya di Tangerang dan Jakarta berencana mogok selama lima hari mulai 28 Februari 2022. Para pedagang mogok berjualan lantaran melonjaknya harga daging sapi. Hal ini juga membuat pedagang kesulitan untuk menjualnya karena dikeluhkan para pembeli.

OPINI
Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Jangan Biarkan Iblis Tertawa!

Senin, 17 November 2025 | 17:49

Pada dasarnya setiap manusia yang memasuki jenjang pernikahan akan selalu berharap agar pernikahannya langgeng hingga menua bersama. Memiliki anak, cucu, buyut, dan seterusnya hingga maut memisahkan mereka.

PROPERTI
Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Summarecon Serpong Raup Rp600 Miliar dari Penjualan Klaster Mewah Bergaya Klasik Prancis

Minggu, 16 November 2025 | 18:18

Sejak dipasarkan pada Juni 2025, Summarecon Serpong berhasil membukukan total penjualan fantastis Klaster Bellefont senilai Rp600 miliar. Penjualan booming ini meliputi 102 unit hunian dari total 230 unit yang ditawarkan.

BANTEN
Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Jelang Munas Oi VIII, Nando Raya Angkat Suara Soal Dinamika Organisasi di Jawa Timur

Kamis, 20 November 2025 | 14:18

Menjelang pelaksanaan Musyawarah Nasional Oi VIII yang dijadwalkan berlangsung pada 22–23 November 2025 di Gresik, Jawa Timur, salah satu kandidat Ketua Umum, Nando Raya. R, menyampaikan pandangannya terkait perkembangan jelang pemilihan.

WISATA
Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Oseng Endok Tawarkan Angkringan Modern bagi Pecinta Kuliner Malam

Rabu, 19 November 2025 | 10:24

Di tengah perubahan gaya hidup masyarakat urban yang semakin dinamis, sebuah kedai bernama Oseng Endok mencoba menawarkan pengalaman baru dalam menikmati kuliner khas Indonesia melalui konsep angkringan modern.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill