Connect With Us

Soroti DPR Ganti Gorden Rp48 Miliar, Rakyat Banyak yang Sengsara

Tim TangerangNews.com | Selasa, 29 Maret 2022 | 14:51

Ilustrasi - Kompleks Gedung DPR/MPR di Senayan, Jakarta. (@TangerangNews / MI)

TANGERANGNEWS.com-Pengadaan gorden di rumah dinas anggota DPR yang menyedot anggaran APBN 2022 sebesar Rp48,7 miliar menjadi sorotan berbagai kalangan. Indonesia Corruption Watch (ICW) melihat dari segi prinsip dan etikanya.

Peneliti ICW Egi Primayogha mengatakan,  jika melihat pengadaan barang dan jasa  prinsipnya adalah efektif dan efisien. “Apakah pengadaan gorden ini efektif dan efisien, dan apakah benar-benat memberikan manfaat," kata Egi seperti dilansir dari Tempo, Selasa 29 Maret 2022.

Menurut Egi, hal lainnya adalah kepatutan pengadaan di tengah pandemi dengan jumlah besar. Jadi, jika memang tidak terlalu dibutuhkan, sebaiknya tak perlu diadakan.

Ia menegaskan, mestinya DPR mempertimbangkan pandemi yang masih berlanjut. "Bisa saja anggaran itu dialokasikan untuk penanganan pandemi misalnya, entah apapun bentuknya ya, itu hal yang harus diperhatikan," ujar Egi.

ICW juga melihat segi pengelolaan aset yang dilakukan para wakil rakyat itu terindikasi buruk karena gorden sampai bertahun-tahun dari 2015-sekarang tidak diganti. 

Egi menegaskan, seharusnya ada perawatan berkala yang dilakukan DPR, sehingga tidak harus menunggu sampai belasan tahun. "Terlepas dari nilai dan sebagainya ya tapi menunjukkan bahwa pengelolaan asetnya terindikasi tidak baik," tuturnya.

Adapun aktivis 98, Ubedillah Badrun menilai para anggota DPR benar-benar kehilangan empatinya pada rakyat. Ia menyarankan agar uang senilai Rp48,7 miliar yang digunakan untuk membeli gorden rumah jabatan anggota DPR itu lebih baik dipakai untuk membantu kesulitan hidup rakyat kecil.

"Buang-buang uang sementara rakyat banyak yang sengsara,"ujar Ubedillah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 Maret 2022.

Ubedillah menegaskan, pengadaan gorden untuk rumah jabatan anggota DPR sangat tidak perlu dan tidak mendesak. "Apakah gara-gara gorden yang tidak diganti lalu anggota DPR tidak bisa tidur?" kata dia.

Ia juga menganggap pembelian gorden itu memenuhi indikator sia-sia. "Apalagi informasi yang saya dapat tidak sedikit rumah jabatan anggota DPR itu jarang ditempati atau tidak ditempati," kata Ubedillah.

Senada, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga mengkritisi pengadaan gorden DPR. Juru Bicara DPP PSI, Furqan AMC mengatakan seharusnya anggota Dewan lebih sensitif dan berempati kepada rakyat. 

“Saat ini rakyat juga sedang kesusahan, banyak PHK terjadi, antre minyak goreng di mana-mana, juga solar, termasuk harga kebutuhan pokok yang naik,” tuturnya.

Furqan menambahkan, nilai pengadaaan gorden juga tidak masuk akal. "Rp90 juta per rumah itu seperti apa sih? Dalam penelurusan kami, mestinya bisa Rp10 juta sampai Rp15 juta saja per rumah,” ujar dia.

SPORT
Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Turnamen Voli PLN Mobile Proliga 2024 Resmi Dimulai

Sabtu, 27 April 2024 | 18:58

Salah satu turnamen voli paling bergengsi, PLN Mobile Proliga 2024 resmi dimulai, di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada Kamis, 25 April 2024.

TANGSEL
Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Pemotor Tewas Tabrak Dump Truk Parkir di Pinggir Jalan Setu Tangsel

Senin, 29 April 2024 | 14:54

Seorang pemotor tewas di tempat usai menabrak dump truk yang sedang parkir di pinggir Jalan Raya Taman Tekno Widya, Kelurahan Setu, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

NASIONAL
Jalin Kerja Sama dengan Huawei, PLN Perkuat Fondasi Teknologi Ketenagalistrikan Digital 

Jalin Kerja Sama dengan Huawei, PLN Perkuat Fondasi Teknologi Ketenagalistrikan Digital 

Senin, 29 April 2024 | 18:31

PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi perusahaan berbasis digital dan pengembangan teknologi sistem kelistrikan seiring dengan langkah transisi energi.

PROPERTI
AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

AMMAIA Ecoforest Hadirkan Hunian Eksklusif Sejuk dan Ramah Lingkungan di Tangerang, Mulai dari Rp1,8 Miliar

Rabu, 24 April 2024 | 21:36

Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan kawasan perumahan eksklusif bernama AMMAIA Ecoforest, di kawasan Suvarna Sutera, Cikupa, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill