Connect With Us

Anggota Komisi III DPR Ingatkan Kejati Hati-hati Setop Kasus Korupsi

Achmad Irfan Fauzi | Kamis, 17 Maret 2022 | 14:54

Rano mengecualikan kasus dana desa yang kerap kali terjadi karena kelalaian administrasi, sehingga memungkinkan untuk diterapkan mekanisme penghapusan pidana seperti itu. (@TangerangNews / Achmad Irfan Fauzi )

TANGERANGNEWS.com-Anggota Komisi III DPR RI Moh Rano Alfath mengingatkan Kejati Banten agar berhati-hati dan selektif dalam memberhentikan kasus korupsi, khususnya hasil tindak lanjut dari audit LHP BPK-RI terhadap Provinsi Banten. 

Rano mengatakan, pihaknya pada prinsipnya selalu mendukung langkah Kejati untuk menindaklanjuti temuan-temuan LHP BPK-RI terhadap Provinsi Banten. “Kita apresiasi respons cepat, dan tindak tegas Kejati Banten atas upaya pendalaman dan investigasi yang telah dilakukan terhadap kasus ini hingga menemukan titik terang,” kata Rano, Kamis 17 Maret 2022.

Namun, lanjut Rano, ia juga minta agar penyidik berhati-hati dalam memberhentikan kasus temuan tersebut. Artinya, jangan sampai pelaku serta-merta dihapus pidananya hanya karena sudah mengembalikan uang negara. “Perlu diingat salah satu unsur tindak pidana korupsi adalah adanya mens rea (niat jahat), maka dari itu kita harus mengacu pada Pasal 4 UU Pemberantasan Tipikor,” tegas legislator PKB itu.

Adapun Pasal 4 UU Pemberasan Tipikor itu berbunyi: Pengembalian kerugian keuangan negara atau perekonomian negara tidak menghapuskan dipidananya pelaku tindak pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3. Dengan begitu, menurut Rano, pelaku semestinya dipidana meski telah mengembalikan keuangan negara. 

Misalnya, jelas Rano, temuan BPK atas Provinsi Banten TA 2015, tapi baru dikembalikan tahun 2022, dan juga termasuk temuan-temuan lainnya.  Jadi, kalau diberhentikan begitu saja maka tidak akan memberikan efek jera. Sebab, perkara pidana itu mengadili perbuatan, yang dari perbuatan itu lahir kerugian. 

“Kalau kerugiannya dikembalikan, tetap tidak menghapus perbuatan pidananya. Pengembalian kerugian negara itu mungkin hanya akan memengaruhi besar-kecilnya hukuman yang akan diterima karena sudah kooperatif dalam proses hukum,” lanjut Rano.

Dalam hal ini, Rano mengecualikan kasus dana desa yang kerap kali terjadi karena kelalaian administrasi, sehingga memungkinkan untuk diterapkan mekanisme penghapusan pidana seperti itu. 

“Lain halnya kalau memang kelalaian maladministrasi seperti kasus dana desa, maka mekanisme hukum seperti itu bisa diterapkan,” tambahnya.

Terakhir, Rano percaya bahwa Kepala Kejaksaan Tinggi Banten yang baru, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, dapat meneruskan kinerja Kajati Banten yang sebelumnya dengan baik.

“Jadi kita minta Kejati Banten agar lebih selektif mendalami kasus-kasus temuan BPK maupun korupsi lainnya, sehingga tidak muncul stigma atau anggapan bahwa ada orang yang ‘kebal hukum’ dari masyarakat,” pungkas wakil rakyat komisi hukum itu.

OPINI
Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Miris! Ayah Jual Bayi Demi Judi Online

Kamis, 10 Oktober 2024 | 17:15

Kesulitan ekonomi yang menjerat masyarakat hari ini menjadikan masyarakat gelap mata. Agama tidak lagi dijadikan rujukan dalam memutuskan perbuatan, melainkan kepentingan duniawi semata.

BANTEN
Besok Debat Pertama Pilgub Banten 2024 Airin-Ade vs Andra Soni-Dimyati, Temanya Soal Kesejahteraan

Besok Debat Pertama Pilgub Banten 2024 Airin-Ade vs Andra Soni-Dimyati, Temanya Soal Kesejahteraan

Selasa, 15 Oktober 2024 | 12:38

Pasangan calon (Paslon) Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Dimyati Natakusumah akan salin beradu gagasan berkaitan dengan tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat dan Akselerasi Pembangunan Berkeadilan di Provinsi Banten."

BISNIS
barenbliss Hadirkan Produk Cushion Terbaru, Diskon 30% di Benny Mart Tangerang

barenbliss Hadirkan Produk Cushion Terbaru, Diskon 30% di Benny Mart Tangerang

Senin, 14 Oktober 2024 | 18:26

Brand K-beauty barenbliss (BNB) meluncurkan produk terbarunya, Bloomatte Perfect Zoom Cover Cushion.

AYO! TANGERANG CERDAS
Simak Di Sini, 30 Contoh Soal TWK CPNS 2024 Beserta Jawabannya

Simak Di Sini, 30 Contoh Soal TWK CPNS 2024 Beserta Jawabannya

Senin, 14 Oktober 2024 | 05:47

Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) adalah salah satu materi penting dalam seleksi CPNS 2024. Materi ini menguji pemahaman tentang nasionalisme, bela negara, integritas, pilar negara, serta bahasa Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill