TANGERANGNEWS.com- Melihat antusiasme pelanggan yang begitu tinggi pada promo tambah daya listrik akhir tahun 2023, PT PLN (Persero) kembali menggelar promo bertajuk Semarak Awal Tahun 2024.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, terkait mekanismenya, pelanggan PLN akan mendapatkan voucher tambah daya dengan biaya Rp202.400 usai melalui transaksi pembayaran rekening listrik atau transaksi pembelian token minimal Rp50 ribu di PLN Mobile.
Dikatakan Darmawan, promo ini berlaku untuk pelanggan tegangan rendah 1 phasa dengan pilihan daya akhir mulai daya 900 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA di semua golongan tarif.
Bagi pelanggan yang memiliki voucher dapat segera mengklaimnya untuk menggunakan promo penambahan daya listrik. Sebab, promo ini akan berakhir pada 31 Januari 2024.
Pasalnya jika tanpa voucher, misalnya pelanggan 450 VA yang ingin melakukan tambah daya ke 5.500 VA harus merogoh kocek sekitar Rp4,8 juta, maka dengan promo ini, pelanggan cukup membayar sebesar Rp202.400.
"Ini menjadi salah satu cara PLN untuk memberikan apresiasi dan kesempatan kepada pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik dengan lebih menyenangkan di awal tahun 2024," kata Darmawan pada Jumat, 12 Januari 2024.
Di sisi lain, Direktur Retail dan Niaga PLN, Edi Srimulyanti memaparkan, pelanggan yang ingin menikmati promo ini sebelumnya sudah harus terdaftar sebagai pelanggan PLN sebelum tanggal 1 Januari 2024.
Lebih lanjut, promo ini juga hanya tersedia satu kali untuk setiap satu ID pelanggan atau satu user PLN Mobile hanya bisa mendapatkan 1 voucher dari transaksi PLN Mobile.
Lalu, permohonan tambah daya dapat dilakukan melalui aplikasi PLN Mobile atau loket atau kantor pelayanan PLN.
Usai melakukan input -voucher tambah daya, nomor register tambah daya akan diterbitkan, kemudian pelanggan dapat melakukan pembayaran.
"Setelah pembayaran terkonfirmasi maka PLN unit setempat akan menindaklanjuti proses penambahan daya yang diajukan," katanya.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
TODAY TAG
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.
Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
