Connect With Us

Waduh, Prabowo Wacanakan Kepala Daerah Dipilih DPRD

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 13 Desember 2024 | 10:55

Prabowo Subianto saat memberikan pidato pertamanya sebagai Presiden di Gedung Nusantara MPR-DPD-DPR RI, Senayan, Jakarta, Minggu 20 Oktober 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Presiden RI Prabowo Subianto melemparkan wacana kontroversial terkait pemilihan kepala daerah. Dalam pidatonya di acara puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kamis, 12 Desember 2024, malam, Prabow mengusulkan agar gubernur, bupati, dan wali kota kembali dipilih oleh DPRD, bukan melalui pemilihan langsung oleh rakyat.  

Menurut Prabowo, sistem tersebut sudah diterapkan di beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan India, sehingga dianggap lebih efisien karena tidak memerlukan biaya besar seperti yang terjadi dalam pemilihan langsung.  

"Sekali milih anggota DPRD, sekali milih, ya sudah DPRD itulah yang milih gubernur, milih bupati," ujar Prabowo dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 13 Desember 2024.  

Dikatakan Prabowo, dana yang biasanya dialokasikan untuk Pilkada dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak, seperti perbaikan sekolah, irigasi, atau program kesejahteraan anak-anak.  

"Efisien enggak keluar duit kayak kita kaya, uang yang bisa beri makan anak-anak kita, uang yang bisa perbaiki sekolah, bisa perbaiki irigasi. Ini sebetulnya begitu banyak ketum parpol di sini. Sebenarnya kita bisa putuskan malam ini juga, gimana?," tegasnya.  

Prabowo juga menyoroti mahalnya biaya politik yang harus dikeluarkan para kandidat selama Pilkada. Menurutnya, sistem yang ada saat ini sangat membebani, baik bagi negara maupun para tokoh politik yang bertarung dalam kontestasi.  

Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra menyebut perlu ada perbaikan dalam sistem pemilu kepala daerah agar lebih hemat biaya dan tidak membebani semua pihak. Ia pun mengajak para pemimpin partai politik untuk mulai mendiskusikan wacana ini secara serius.  

"Kemungkinan sistem ini terlalu mahal. Betul? dari wajah yang menang pun saya lihat lesu juga yang menang lesu, apalagi yang kalah. Berapa puluh triliun habis dalam satu-dua hari, dari negara maupun dari tokoh-tokoh politik masing-masing," katanya.

TOKOH
Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Antasari Azhar Eks Ketua KPK Meninggal Dunia, Disalatkan di Masjid Asy Syarif BSD

Sabtu, 8 November 2025 | 20:22

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada Sabtu, 8 November 2025.

HIBURAN
Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Pegawai KAI Terancam Dipecat Gegara Tumbler Penumpang Hilang Usai Turun di Stasiun Rawa Buntu

Kamis, 27 November 2025 | 19:11

Viral di media sosial kasus hilangnya tumbler bermerek TUKU milik seorang penumpang KRL, Anita Dewi, yang diunggah pada platform Threads hingga memicu reaksi warganet.

NASIONAL
Tips Menjaga Agar Barang Tidak Tertinggal atau Hilang di KRL dan Cara Melaporkannya

Tips Menjaga Agar Barang Tidak Tertinggal atau Hilang di KRL dan Cara Melaporkannya

Jumat, 28 November 2025 | 14:30

Kasus hilangnya barang penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line kembali menjadi sorotan publik.

BANTEN
Tim Pembina Samsat Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Sepakati Program Penguatan Pelayanan

Tim Pembina Samsat Wilayah Hukum Polda Metro Jaya Sepakati Program Penguatan Pelayanan

Kamis, 27 November 2025 | 19:29

Tim Pembina Samsat wilayah hukum Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan program layanan pada 2025 serta menyusun dan menyepakati rencana program penguatan pelayanan tahun mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill