Connect With Us

HRD Bocorkan Alasan Proses Rekrutmen Karyawan Pakai Kualifikasi Tak Masuk Akal, Ini Penyebabnya 

Fahrul Dwi Putra | Senin, 12 Mei 2025 | 16:47

Ilustrasi Interview (wartacilacap/google / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com- Proses rekrutmen karyawan di perusahaan kerap terhambat karena ekspektasi calon atasan atau user yang dinilai tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Hal ini diungkapkan oleh Damar Radityo, 29, staf HRD di sebuah perusahaan manufaktur.

Menurut Damar, tim rekrutmen tidak hanya bertugas mencari kandidat yang cocok secara teknis, tetapi juga harus mampu menjembatani antara harapan user dan kondisi riil pekerjaan, termasuk soal kompensasi.

"Tim HR rekrutmen juga harus mencocokan ekspektasi user atau orang yang akan menggunakan jasa SDM-nya atau calon atasan dengan riil pekerjaannya, serta benefit yang diberikan," jelasnya dikutip dari Kompas, Senin, 12 Mei 2025.

Ia menyebut, banyak atasan yang menginginkan kandidat dengan kualitas tinggi, padahal pekerjaan yang ditawarkan sebenarnya tidak memerlukan kualifikasi setinggi itu. 

Lebih parahnya lagi, mereka sering kali tidak mengetahui standar gaji pasar untuk kandidat dengan kualifikasi tersebut.

"Tidak paham market untuk kandidat seperti itu harus di-offer kompensasi berapa," ujar Damar.

Selain ekspektasi yang terlalu tinggi, ia juga menyoroti persoalan lain yakni terbatasnya jumlah sumber daya manusia (SDM) yang benar-benar berkualitas dan sesuai kebutuhan perusahaan. Persaingan antar perusahaan dalam mendapatkan talenta terbaik juga semakin sengit.

Di sisi lain, Damar menjelaskan, pengalaman kerja menjadi salah satu indikator penting yang dilihat tim HR saat menilai kandidat. Bagi perusahaan, kandidat dengan pengalaman di bidang yang sama cenderung memiliki peluang lebih besar untuk bertahan dan menunjukkan kinerja baik.

"Karena sederhananya, jika seseorang sudah survive sekian tahun menjalani pekerja A. Lalu, dia mau kita proses sebagai pekerja A lagi, bukankah dia kemungkinannya akan lebih besar untuk survive dan perform," ungkapnya.

Namun bagi pencari kerja pemula, Damar menyarankan agar memulai dari pengalaman magang, terutama di bidang yang ingin ditekuni. Konsistensi menjadi kunci agar pengalaman tersebut bernilai di mata HR.

"Teman-teman jika ingin terjun ke dunia karir profesional, untuk permulaan tentukan satu pekerjaan yang teman-teman mau fokuskan dan tekuni sekian tahun, bisa start dari permagangan," katanya.

HIBURAN
Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Wahana Salju dan Super Wings: Super Combo Ramaikan Liburan Sekolah di Mal Ciputra Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 21:29

Dalam rangka menyambut liburan sekolah, Mal Ciputra Tangerang menghadirkan dua rangkaian program spesial untuk keluarga yakni Snow-Tacular Playland dan Super Wings: Super Combo.

MANCANEGARA
Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Mayoritas Pekerja Indonesia Lulusan SD, Sarjana Paling Banyak Menganggur

Minggu, 1 Juni 2025 | 10:35

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah

BISNIS
Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Perusahaan Rantai Dingin Korea Jaga Distribusi Produk Kesehatan Tetap Aman Sampai ke Pelosok Indonesia

Jumat, 13 Juni 2025 | 22:08

AIMT.Co. LTD. (Advanced Insulation Materials & Technology), sebuah perusahan asal Korea Selatan yang memproduksi rantai dingin distribusi (cold chain distribution), berupaya menjaga produk-produk kesehatan yang dikirim ke berbagai daerah

PROPERTI
Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang

Senin, 16 Juni 2025 | 20:54

Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill