Connect With Us

Cegah Stunting, PRENAGEN Gandeng IBI Luncurkan Buku Panduan Nutrisi Esensial Ibu Hamil

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 27 Juni 2025 | 14:28

PRENAGEN bersama IBI meluncurkan Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kalbe Nutritionals melalui PRENAGEN, brand nutrisi khusus ibu hamil dan menyusui di Indonesia, terus menghadirkan inisiatif dan inovasi untuk mendukung perempuan dapat menjalani proses kehamilan dengan percaya diri. 

Masih dalam kampanye nasional PRENAGEN “Siapa Takut Jadi Ibu!” kali ini PRENAGEN berkolaborasi dengan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) dan meluncurkan Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan.

Buku ini sebuah panduan praktis yang memperkuat peran tenaga kesehatan, khususnya bidan, dalam mendampingi ibu memenuhi kebutuhan nutrisi esensial sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting sejak awal kehamilan.

Junita, Business Group Manager PRENAGEN mengatakan pihaknya hadir untuk menjadi support system ibu masa kini, dalam menemani setiap langkah perempuan mempersiapkan diri menjadi seorang ibu.

PRENAGEN memahami bahwa pendampingan terbaik bagi ibu membutuhkan sinergi banyak pihak, termasuk peran penting tenaga kesehatan.

"1.000 Hari Pertama Kehidupan merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi unggul yang siap menghadapi masa depan. Melalui Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan ini, PRENAGEN memperkuat kapasitas bidan sebagai garda terdepan edukasi gizi ibu, dengan materi berbasis ilmu dan praktik terkini," katanya, Jumat 27 Juni 2025.

Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pada awal 2025, menunjukkan bahwa hampir 20% anak-anak Indonesia mengalami stunting.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin pada kesempatannya di kegiatan diseminasi hasil SSGI juga menjelaskan bahwa stunting tidak hanya terjadi setelah anak lahir, tetapi sudah dapat bermulai sejak dalam kandungan.

Oleh karena itu, intervensi, salah satunya melalui tenaga kesehatan seperti bidan, menjadi kunci dalam upaya memutus mata rantai permasalahan ini.

Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan hadir untuk memperkuat peran tersebut. Materi dalam buku ini disusun secara sistematis berdasarkan referensi ilmiah dan masukan para ahli, dengan juga memperhatikan kondisi nyata di lapangan.

Di dalamnya memuat informasi praktis mengenai kebutuhan nutrisi esensial di setiap trimester kehamilan, panduan pencegahan risiko komplikasi seperti anemia dan preeklamsia, serta pendekatan komunikasi empatik untuk meningkatkan efektivitas edukasi kepada ibu dan keluarga.

Dr. Ade Jubaedah SSIT Bdn. MM, MKM, Ketua Umum Ikatan Bidan Indonesia mengungkapkan bidan merupakan titik awal pendampingan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak di masyarakat.

"Dengan hadirnya Buku Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan ini, kami berharap para bidan memiliki referensi praktis yang dapat langsung diterapkan dalam edukasi gizi bagi ibu hamil, sehingga risiko stunting dapat ditekan sejak dini,” katanya.

Senada dengan IBI, Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K), Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Konsultan Fetomaternal pada kesempatannya mengatakan kekurangan energi kronis dan kekurangan zat gizi masih menjadi masalah.

Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah, stunting, bahkan komplikasi dan pendarahan pada ibu.

"Di sinilah peran tenaga kesehatan menjadi sangat krusial dalam memberikan edukasi gizi ibu sejak awal kehamilan. Dengan pendampingan dan edukasi yang tepat, kita dapat menekan angka risiko bahkan kematian ibu dan bayi, serta memastikan pertumbuhan janin berjalan sehat dan ideal," paparnya.

Peluncuran Buku Panduan Nutrisi Esensial pada Setiap Tahapan Kehamilan berlangsung dalam format hybrid, menggabungkan seminar luring dan webinar daring secara bersamaan yang diselenggarakan oleh Kalbe Nutritionals dan IBI.

Dengan tema “Pentingnya Nutrisi Esensial dalam Tahapan Kehamilan untuk Pencegahan Stunting”, kegiatan ini juga menjadi wadah berbagi pengetahuan serta pembekalan bagi para tenaga kesehatan, untuk memperdalam pemahaman mengenai pentingnya gizi utama dan meningkatkan kualitas layanan kebidanan. 

Selain bersama Dr. Ade Jubaedah SSIT Bdn. MM, MKM dan Prof. Dr. dr. Noroyono Wibowo, Sp.OG(K) sebagai narasumber, seminar yang diikuti oleh lebih dari 3.500 bidan dari seluruh Indonesia ini juga menghadirkan dr. Dewi Virdianti Pangastuti, Health Communicator Kalbe Nutritionals. 

Dalam paparannya, dr. Dewi turut menekankan pentingnya pemenuhan nutrisi esensial dan gizi tepat bagi ibu hamil, serta penguatan peran bidan dalam mendampingi ibu selama masa kehamilan.

Tingginya partisipasi mencerminkan antusiasme dan komitmen bersama dalam upaya pencegahan stunting serta peningkatan mutu layanan kesehatan ibu dan anak.

“Pemenuhan gizi ibu hamil sangat wajib dan spesifik. Contohnya, DHA dan Omega-3 berperan penting dalam pembentukan serta perkembangan otak bayi, dan tetap dibutuhkan pasca melahirkan karena DHA juga disalurkan melalui ASI," jelasnya.

Sementara itu, kalsium berperan penting dalam pembentukan tulang janin sekaligus menjaga kekuatan tulang ibu. Susu khusus ibu hamil, seperti PRENAGEN, dirancang secara khusus untuk mendukung setiap fase kehamilan secara holistik.

"Formulanya juga mudah dicerna dan diserap tubuh, dengan kombinasi nutrisi esensial seperti protein, asam folat, zat besi, kalsium, DHA dan Omega-3, yang belum tentu tersedia secara lengkap dalam susu biasa maupun makanan dan suplemen,” ungkap dr. Dewi.

MANCANEGARA
Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang

Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32

Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.

OPINI
Membaca Politik Kawasan Amerika di Iran dan Timur Tengah

Membaca Politik Kawasan Amerika di Iran dan Timur Tengah

Kamis, 26 Juni 2025 | 19:25

Iran, kota Islam yang hari ini berkonflik dengan entitas Israel yang dibekingi oleh Amerika Serikat. Merupakan tanah warisan dari kekhilafahan Rasyidun, Umar bin Khattab ra. Tanah kaum muslimin.

AYO! TANGERANG CERDAS
Menteri Pendidikan Sebut Tak Ada Kata 'Gratis' dalam Putusan MK Soal Sekolah Dasar dan Menengah 

Menteri Pendidikan Sebut Tak Ada Kata 'Gratis' dalam Putusan MK Soal Sekolah Dasar dan Menengah 

Jumat, 27 Juni 2025 | 12:38

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menegaskan bahwa tidak terdapat diksi "gratis" dalam putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait jaminan pendidikan dasar

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill