Connect With Us

Golkar Banten Tolak Munaslub

| Jumat, 10 Juli 2009 | 19:18

TANGERANGNEWS-DPD Partai Golkar Provinsi Banten menolak wacana digelarnya Musayawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk melengserkan Jusuf Kalla dari posisi Ketua Umum Partai berlambang pohon beringin itu. Munaslub itu dinilai tidak beralasan. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Banten yang juga ketua tim sukses daerah pasangan JK – Wiranto Hikmat Tomet mengatakan, tidak ada alasan untuk menggelar munaslub. Karena, lanjut Hikmat, munaslub itu ada kriterianya. “Misalnya ketua umum melakukan tindak pidana atau tidak bisa melaksanakan tugasnya dengan baik. Kalau kalah di pemilihan presiden, itu masuknya suasana politik,” kata Hikmat, Jum’at (10/7). Dikatakan Hikmat, yang ada itu menurutnya bukan munaslub, akan tetapi percepatan pelaksanaan musyawarah nasional. Karena sekarang memang sudah masuk dalam akhir kepengurusan. “Wacana munas, sudah ada sejak sebelum pilpres, hanya pada waktu itu kami coba konsentrasi ke pilpres,” kata Hikmat. Terkait dengan kekalahan JK – Win, Hikmat mengaku legowo. Bahkan pihaknya mengaku telah menduga bahwa hal itu akan terjadi. “Tahun ini memang tahunnya Pak SBY. Saya dari awal sudah menduga hal seperti ini akan terjadi. Akan tetapi sebagai pengurus partai, saya harus memiliki konsistensi untuk memenangkan pasangan yang kami usung,” kata Hikmat. Ditanya mengenai penyebab anjloknya suara JK di Banten, Hikmat mengatakan jaringan SBY lebih kuat masuk ke masyarakat. “Memang jaringannya agak sulit untuk dilawan. Kami sudah ikhlas dengan hal ini,” ucap Hikmat. Ditanya mengenai apakah penyebab kekalahan karena kekurangan dana, Hikmat mengatakan hal tersebut relative. Pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan pasangan JK – Win. Sementara itu, mengenai wacana oposisi Partai Golkar Hikmat berpendapat, yang penting masyarakat mendapatkan kemaslahatan. “Baik oposisi ataupun bergabung dengan SBY – Boediono, akan kami ikuti demi kemaslahatan masyarakat. Bila pun oposisi, bukan dalam arti sebagai lawan pemerintah. Tetapi sebagai penyeimbang untuk mengingatkan,” kilah Hikmat. (dens)
BISNIS
Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Pikat Korea Selatan, ROKA Collection Cetak Omzet Ratusan Juta di Seoul Design Festival 2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 21:03

-Produk kriya rotan asal Indonesia kembali membuktikan kualitasnya di panggung internasional. Brand lokal ROKA Collection sukses mencuri perhatian dalam ajang bergengsi Seoul Design Festival 2025 yang berlangsung pada 12–16 November 2025 di Seoul

KAB. TANGERANG
Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Tugu Titik Nol Tigaraksa Telan Anggaran Rp 2,3 Miliar, Ini Penjelasan Pemkab Tangerang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 20:18

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang meluruskan anggapan soal pembangunan Tugu Titik Nol Tigaraksa yang menelan anggaran Rp 2,3 miliar.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill