Connect With Us

Milenial jangan Piknik saat Pandemik, Lebih Baik Invest Properti yang Turun Harga

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 14 Mei 2020 | 22:03

Salah satu design properti di bilangan Serpong. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com- Properti masih menjadi sektor yang akan tumbuh di masa pandemi saat ini.

Hal itu didasari pada tren kebutuhan perumahan masyarakat yang terus meningkat. 

Meskipun demikian, pertumbuhan sektor properti akan dibarengi dengan pengetatan persyaratan dari perbankan.

Pengamat properti Lukas Bong menilai, saat ini harga properti sudah tak lagi memberatkan. Sehingga sangat layak bagi masyarakat untuk mulai membeli properti. 

’’Harga properti sedang murah sekarang. Ini peluang bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian atau ingin investasi,’’ujar Lukas yang juga Ketua Umum Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) itu.

Dia menambahkan, sektor properti akan menjadi sektor menjanjikan dari segi ekonomi saat pandemi COVID-19 hingga berlalu. 

Lukas menilai, saat ini juga menjadi momentum yang tepat bagi kalangan milenial untuk memiliki hunian. Kebiasaan traveling kalangan milenial bisa dialihkan untuk investasi ke properti.

’’Sekarang banyak pengembang yang menjual properti dengan paket penawaran yang sangat menarik. Ini saatnya bagi milenial yang memiliki tabungan atau yang mampu menyicil,’’paparnya. 

Apalagi, rumah merupakan kebutuhan primer yang dibutuhkan untuk masa depan.

Menurut Lukas, di kawasan BSD dan Serpong, banyak pengembang yang menawarkan landed house dengan harga terjangkau bagi milenial serta beragam promo menarik.

"Di BSD, Serpong dan sekitarnya banyak pilihan produk properti dengan kualitas baik dan lingkungan yang nyaman,’’papar Lukas.

Menurutnya kesempatan emas soal program penawaran menarik dari pengembang menjadi momen yang baik untuk dimanfaatkan. Biasanya pengembang saat ini menawarkan harga lebih murah dibandingkan dengan harga pasar.

’’Sekarang harga sudah bergerak turun 30%, itu belum lagi jika ada penawaran khusus,’’papar Lukas. 

Sementara itu, pengamat perbankan Paul Sutaryono menilai, pada masa pandemik seperti ini memang sektor properti masih tergolong sangat baik. Selain itu investasi properti terbilang paling aman. 

’’Tentu saja properti masih untuk jangka menengah dan panjang,’’paparnya.

Menurut Paul, sektor properti juga terpapar dampak virus COVID-19.

Namun, dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor ini tetap paling prospektif khususnya hunian tingkat menengah atas yang diperkirakan akan menolong pertumbuhan sektor properti. 

Ditambah restrukturisasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan rencana pemberian subsidi bunga oleh pemerintah diharapkan dapat membantu dalam mendorong KPR.

Dalam membeli properti, nasabah atau masyarakat harus memperhatikan reputasi dan peringkat pengembang. 

“Masyarakat harus mencari pengembang yang mendapat kepercayaan dengan kredibilitas terbaik. Manfaatkan program penawaran pengembang, tetapi juga peringkat pengembang sangat penting,” tutupnya.(RMI/HRU)

TANGSEL
Warga Tangsel Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Situ Gintung

Warga Tangsel Bentangkan Bendera Merah Putih Raksasa di Situ Gintung

Minggu, 17 Agustus 2025 | 23:28

Merayakan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, ratusan warga tangsel menggelar aksi spektakuler pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di atas Situ Gintung, Ciputat Timur, Tangsel, Minggu 17 Agustus 2025

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

MANCANEGARA
 Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Banjir Tangerang Masuk Berita Malaysia, Netizen: Go Internasional

Senin, 7 Juli 2025 | 22:19

Hujan yang mengguyur wilayah Kota Tangerang dan sekitarnya menyebabkan banjir di sejumlah titik, sejak Minggu 6 Juni 2025, malam. Bahkan peristiwa ini menjadi pemberitaan di media Malaysia.

NASIONAL
PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

PLN Hadirkan Listrik Andal untuk Gerakan Laut Sebasah dan Penanaman Mangrove di Kamal Muara

Minggu, 17 Agustus 2025 | 17:28

Ratusan orang berkumpul di pesisir Kamal Muara, Jakarta, untuk memulai Gerakan Laut Sehat Bebas Sampah atau Laut Sebasah sekaligus peletakan batu pertama pengembangan Kawasan Mangrove Nasional.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill