Connect With Us

48 Unit Rumah Klaster Louise Ludes dalam 3 Jam Peluncuran, Summarecon Serpong Kantongi Rp225 Miliar

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 17 November 2024 | 21:50

Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap pertama peluncuran, Sabtu 17 November 2024. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Klaster Louise, hunian bergaya resort di Tangerang langsung ludes terjual pada tahap satu peluncuran, Sabtu 17 November 2024.

Dari 48 unit klaster yang terjual habis ini, Summarecon Serpong meraup pendapatan penjualan senilai Rp225 miliar.

Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur mengatakan pihaknya mengucapkan terima kasih atas sambutan yang luar bisa dari konsumen yang telah mempercayakan produk hunian terbaru Summarecon Serpong yakni Klaster Louise.

Hal ini menandakan minat masyarakat terhadap produk hunian Summarecon Serpong masih tinggi.

"Produk terbaru yang kami tawarkan berhasil terjual sebanyak 48 unit dalam 3 jam. Atas hasil penjualan itu, kami pun berhasil membukukan pendapatan penjualan senilai Rp 225 miliar. domisili pembeli didominasi dari wilayah Serpong dan Jakarta Barat," ujarnya.

Albert menjelaskan Klaster Louise at Symphonia dipasarkan sebanyak 173 unit. Pada tahap pertama penjualan dirilis sebanyak 48 unit.

"Klaster Louise merupakan hunian bergaya resort di wilayah perkotaan, karya arsitek kelas dunia Thomas Elliott dari PAI Design," terangnya.

Hunian ini ditawarkan dalam dua tipe, yakni tipe berukuran 8x15 dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar hingga Rp 3,9 miliar, dan tipe berukuran 10x15 dengan harga mulai dari Rp 4,5 miliar hingga Rp 4,9 miliar.

Kedua tipe ini juga ditawarkan dengan versi premium melalui pilihan 2 dan 3 lantai yang sangat cocok dipakai sebagai ruang untuk berbagai kegiatan dan dilengkapi juga dengan toilet tersendiri.

"Seluruh tipe hunian Louise dilengkapi dengan Smart Home System yang mengusung fitur smart door lock, smart IR, smart panel, smart socket, smart switch, solar panel, indoor/outdoor CCTV, door censor, serta EV Charging (installation only)," terang Albert.

Menurut Albert, akses menjadi salah satu faktor penting yang membuat sebuah kawasan diburu property seekers. Setidaknya hal tersebut yang menjadikan kawasan Summarecon Serpong banyak diburu para pencari hunian.

Selain bisa melewati Jalan Boulevard Raya Gading Serpong dari exit tol Jakarta-Tangerang, juga terdapat akses baru yang menghubungkan kawasan Gading Serpong ke kawasan BSD City.

Akses terbaru itu sangat dekat menuju Summarecon Serpong, khususnya kawasan Symphonia yang merupakan lokasi dari Cluster Louise. 

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari, Klaster Louise berlokasi sangat dekat dengan Ruko Melody yang menyuguhkan berbagai tenant food and fashion.

Saat ini juga terdapat tenant-tenant yang sudah berdiri seperti Sonobebe, Kampung Kecil, Davina Motor, Pom Bensin Shell, Teras LAKON.

Lalu, ada tenant menarik lainnya yang akan dibangun di kavling komersial di kawasan Symphonia, juga Sekolah Ekayana Genta Bangsa yang telah melakukan Groundbreaking pada 05 Oktober 2024 lalu, dan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2026.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

BANTEN
Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kendala Teknis Jadi Tantangan Stasiun TV Menayangkan Budaya Lokal di Banten

Kamis, 18 September 2025 | 18:58

Peran televisi sebagai media pelestarian budaya lokal tidak selalu berjalan mulus. Dalam pertemuan dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Banten, perwakilan SCTV Banten, Aril, mengungkapkan tantangan serius yang mereka hadapi

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill