Connect With Us

Ada 3 Juta Rumah untuk Gen Z, Cicilannya di Bawah Rp2 Juta

Fahrul Dwi Putra | Selasa, 3 Desember 2024 | 09:17

Ilustrasi rumah bersubsidi. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com- Generasi Z diprediksi akan lebih sulit untuk memiliki rumah sendiri dibandingkan generasi sebelumnya. Salah satu penyebabnya adalah situasi ekonomi yang terdampak pandemi, sehingga memengaruhi daya beli sebagian besar masyarakat.

Melihat situasi ini, pemerintah sedang mempersiapkan program pembangunan 3 juta rumah dengan skema pembiayaan yang dirancang khusus untuk generasi muda.  

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan, pihaknya tengah menyusun skema pembiayaan perumahan dengan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). 

Skema ini menawarkan tenor kredit jangka panjang hingga 30 tahun, sehingga memungkinkan generasi muda memulai cicilan dengan biaya yang sangat terjangkau.  

"Nantinya tentunya bisa dimulai dengan cicilan yang sangat rendah," ujar Kartika, yang juga akrab disapa Tiko, dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa, 3 Desember 2024.

Melalui skema tersebut, Tiko berharap Gen Z dapat mewujudkan impian memiliki rumah dengan cicilan yang ramah bagi kantong. 

Menurutnya, idealnya cicilan untuk kategori Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) berada di bawah Rp2 juta per bulan. Bahkan, ia menargetkan cicilan bisa ditekan hingga di bawah Rp1 juta.  

Selain itu, pemerintah juga tengah mengupayakan penekanan biaya pembangunan dan kredit untuk perumahan di luar perkotaan besar. Langkah ini dilakukan agar harga rumah di daerah menjadi lebih terjangkau.  

"Dari sisi konstruksi saya rasa Bapak Ibu sudah familiar dengan semua ekosistem kita, perusahaan-perusahaan karya kemudian semen dan sebagainya kita dorong lagi dengan telkom dalam konteks memberikan jaringan fiberoptik, PLN memberikan direct access listrik dan sebagainya," jelas Tiko.  

Tak hanya itu, pemerintah berencana melengkapi perumahan ini dengan sarana utilitas umum, seperti jaringan gas untuk memasak, listrik langsung dari PLN, dan jaringan komunikasi fiber optik.  

"Sehingga nantinya bisa juga ada jaringan gas untuk memasak juga di propertinya, jaringan listrik, dan jaringan gas yang bisa langsung menjadi public utility yang membantu para pembeli," tutup Tiko.  

NASIONAL
Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Zulkifli Hasan Beberkan 3 Program Unggulan Dorong Pertumbuhan Ekonomi 6% di 2026

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:40

Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia mengungkapkan perkembangan positif kebijakan pemerintah, termasuk peningkatan ekspor sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya.

BISNIS
Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Trade Expo Indonesia ke-40 Membludak, 8.045 Pembeli dari 130 Negara Banjiri ICE BSD

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:03

Gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-40 tahun 2025 sukses mencatatkan angka partisipasi fantastis. Sebanyak 8.045 buyer atau pembeli dari 130 negara tercatat hadir membanjiri pameran dagang internasional yang digelar di ICE BSD

KOTA TANGERANG
Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Buruh Kepung Kantor Pemkot Tangerang, Tuntut UMK 2026 Naik 11 Persen

Rabu, 15 Oktober 2025 | 17:54

Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memadati Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu 15 Oktober 2025, dalam sebuah aksi demonstrasi besar.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill