Connect With Us

Jangan Buru-buru Ajukan KPR, 3 Tipe Penghasilan Ini Rawan Ditolak

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 25 April 2025 | 18:13

Ilustrasi Kredit. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebelum mengajukan Kredit Pemilikan Rumah (KPR), penting untuk memahami bahwa tidak semua jenis penghasilan dapat dengan mudah diverifikasi oleh pihak bank. 

Dilansir dari kanal YouTube KPR Academy, Jumat, 25 April 2025, terdapat tiga tipe penghasilan yang dinilai rawan ditolak saat proses pengajuan KPR.

1. Penghasilan Tunai

Penghasilan yang sepenuhnya diterima dalam bentuk tunai sulit untuk dibuktikan secara administrasi. Meski jumlahnya besar, tanpa jejak transaksi di rekening bank, analis bank tidak memiliki dasar kuat untuk menilai kestabilan dan konsistensinya. Solusi yang disarankan adalah menyetorkan penghasilan tunai secara rutin ke rekening, minimal seminggu sekali, agar bank dapat melihat pola pemasukan secara teratur.

2. Penghasilan Tidak Stabil 

Penghasilan yang bersifat fluktuatif seperti bulan ini tinggi, bulan berikutnya rendah atau bahkan tidak ada sama sekali, menjadi pertimbangan serius dalam penolakan KPR. 

Skema KPR menuntut pembayaran angsuran secara rutin dan dalam jangka panjang. Ketidakkonsistenan pemasukan dinilai berisiko tinggi terhadap kelancaran pembayaran cicilan.

3. Penghasilan dari Perorangan

Meskipun diterima melalui transfer bank dan terlihat dalam mutasi rekening, penghasilan yang berasal dari individu atau perorangan menimbulkan pertanyaan bagi pihak bank. 

Tidak seperti pekerja di perusahaan resmi yang tunduk pada peraturan ketenagakerjaan, karyawan perorangan tidak memiliki perlindungan hukum yang sama. Ketidakpastian hubungan kerja tersebut membuat bank cenderung ragu menyetujui KPR.

Selain tiga kategori di atas, profesi content creator juga menjadi salah satu yang belum sepenuhnya diterima oleh semua bank sebagai debitur KPR. 

Meski demikian, beberapa lembaga memberikan peluang dengan melakukan verifikasi lebih lanjut terhadap profil dan sumber penghasilan content creator. 

Hal ini membuka ruang bagi profesi tersebut untuk tetap memiliki kesempatan mengakses layanan KPR, meski melalui proses yang lebih selektif dan mendetail.

MANCANEGARA
Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Konflik India-Pakistan Berpotensi Ganggu Ekspor Batu Bara Indonesia

Jumat, 9 Mei 2025 | 12:19

Indonesia berpotensi terdampak secara ekonomi jika konflik antara India dan Pakistan terus berlanjut. Salah satu sektor yang diperkirakan akan terkena imbasnya adalah ekspor batu bara, yang selama ini menjadi komoditas andalan

AYO! TANGERANG CERDAS
Cara Cek Nomor Ijazah SD, SMP, dan SMA Secara Online dan Langsung

Cara Cek Nomor Ijazah SD, SMP, dan SMA Secara Online dan Langsung

Rabu, 21 Mei 2025 | 12:19

Nomor ijazah adalah identitas unik yang diberikan kepada setiap lulusan sebagai tanda kelulusan resmi dari suatu jenjang pendidikan. Nomor ini penting sebagai bukti sah bahwa seseorang telah menyelesaikan pendidikan di SD, SMP, maupun SMA.

NASIONAL
Anggota Satgas Anti Hoax PWI Pusat berangkat ke Ukraina

Anggota Satgas Anti Hoax PWI Pusat berangkat ke Ukraina

Jumat, 23 Mei 2025 | 18:41

Satuan Tugas Anti Hoax Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat mengirimkan wakilnya ke wilayah konflik Ukraina-Rusia, untuk mempelajari pola narasi hoaks yang terjadi dalam perang tersebut, sekaligus melakukan peningkatan diplomasi masyarakat sipil.

KAB. TANGERANG
Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Limbah Pabrik Tekstil di Cikupa Cemari Sungai Cirarab sampai Danau Citra Raya

Jumat, 23 Mei 2025 | 19:12

Pabrik pewarna tekstil yang disegel Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, ternyata telah melakukan pencemaran lingkungan yang cukup luas.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill