Connect With Us

Wow, Atlet Sepatu Roda Kabupaten Tangerang Raih Prestasi di Taiwan

Advertorial | Minggu, 16 Juni 2019 | 21:29

Atlet Sepatu Roda dan Ketua Harian Porserosi Kabupaten Tangerang saat berlatih di venue, Botanical Park BSD. (Istimewa / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com-Kabar menggembirakan datang dari atlet sepatu roda Kabupaten Tangerang yang sedang menjalani latihan di Taiwan untuk persiapan pra Pekan Olahraga Nasional (PON).

Satu dari lima atlet tersebut mampu membuktikan kemahirannya dengan merebut juara 4 pada kejuaran piala Presiden Taiwan.

Ia adalah Afifah Nurul Syahida, 17 tahun, yang tengah menjalani latihan di Yilan, Taiwan bersama klub Reader.

Afifah mampu meraih prestasi di kejuaran yang diikuti sekitar 1.500 peserta dari Taiwan, juga dari beberapa negara lainnya.

Tak hanya itu, berdasarkan informasi yang diterima TangerangNews dari pengurus cabang (pengcab) Persatuan Olahraga Sepatu Roda (Porserosi) Kabupaten Tangerang, empat atlet muda lainnya, yakni Hafizh Izzuddin Wibisono, Rajiv Fadillah Wikanto, Layli Tamami, Chandini Putri Pratiwi mampu menembus peringkat 15 besar.

"Alhamdulillah, atlet kita ikut kejuaraan Piala Presiden Taiwan di Taiwan pada 22 sampai 25 Mei, dan  mendapat juara keempat, yaitu Afifah Nurul Syahida karena disana juara sampai urutan keenam," ujar Zainab Umiani, Ketua Harian Pengcab Porserosi Kabupaten Tangerang, Minggu (16/6/2019).

Lima atlet dari klub Vini, Vidi, Visi (V3) Tangerang tersebut, lanjut Umi, selama tiga bulan sejak 4 Mei 2019 berangkat ke Taiwan untuk mempersiapkan diri menghadapi seleksi Pra PON yang akan digelar 10-15 september 2019 di Gewis Grand wisata Bekasi, Jawa Barat.

"Target kami di Pra PON masuk tiga besar untuk menuju PON 2020 di Papua. Kami mohon doanya dari masyarakat Kabupaten Tangerang," tambahnya.

Kelima atlet yang berlatih di Taiwan tersebut juga, lanjut Umi, sebelumnya juara di Porprov V Banten. Seluruh atlet peraih medali itu kemudian diseleksi kembali sebelum diberangkatkan ke Taiwan.

Setelah lolos seleksi, kata Umi, semangat lima atlet itu sangat luar biasa. Karena, mereka membiayai sendiri kebutuhan selama di Taiwan.

"Alhamdulillah, kami sangat bersyukur semua biaya berasal dari orang tua atlet, hasil bonus Porprov kemarin. Kami dari KONI dan Pengcab Porserosi hanya bisa bantu tiket dan visanya," bebernya.

Selain itu, keberuntungan juga ternyata berpihak kepada para atlet tersebut, karena klub V3 mendapatkan 7 sponsor dari Taiwan. Sehingga mengurangi pengeluaran selama di Taiwan.

"Kami dari klub Vini, Vidi, Visi Tangerang mendapatkan tujuh sponsor dari Taiwan, sehingga biaya disana hanya dikenakan 1500 USD selama 3 bulan," jelas Umi.

Selain itu, tambah Umi, untuk persiapan menuju PON 2020, pihaknya juga sedang mempersiapkan atlet lainnya yang tengah berlatih di Bandung yakni Anindya Aretha Khairinnisa, 11 tahun, yang ditargetkan meraih emas untuk skating freestyle di PON nanti.

"PON 2020 Papua nanti target kami juara. Maka dari itu kami fokus untuk meraihnya," tukasnya.(ADV)

OPINI
Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Polemik Ibukota Provinsi Banten: Simbol Paradoks Kota Serang

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:04

Seminggu kemarin ada polemik antara Wagub Banten dan Wawali Kota Serang tentang apakah Kota Serang layak sebagai ibukota provinsi? Argumentasi keduanya tidak keliru. Memang wajar jika wagub mempertanyakan kelayakan Kota Serang

NASIONAL
351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23

Sebanyak 351 orang ditangkap aparat Polda Metro Jaya saat demo di depan gedung DPR RI yang berlangsung ricuh, Senin 25 Agustus 2025.

BISNIS
20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

20 Rekomendasi Brand Aplikasi Manufaktur Terbaik, Ada Apa Saja?

Selasa, 26 Agustus 2025 | 20:16

Temukan 20 brand aplikasi manufaktur terbaik yang dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan Anda. Solusi digital terbaik untuk industri manufaktur.

KAB. TANGERANG
Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Pengedar Obat Keras Ditangkap di Pakuhaji, Simpan 12 Kardus Berisi 450 Ribu Tablet

Selasa, 26 Agustus 2025 | 17:35

Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota mengungkap peredaran obat-obatan keras dalam jumlah besar di wilayah Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill