Connect With Us

Gegara Rasisme, Liga 1 Terancam Berhenti

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 8 Juli 2023 | 09:13

Menteri BUMN Erick Thohir mengharapkan UMKM bisa cepat naik kelas. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menuntut penyelanggaraan BRI Liga 1 musim 2023/2024 dihentikan sementara buntut aksi rasisme dalam laga Persija Jakarta vs PSM Makassar.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 3 Juli 2023, tiga pemain PSM Makassar, yakni Yance Sayuri, Yuran Fernandes dan Erqin Gutawa menjadi korban rasisme.

Di sisi lain, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan senada dengan permintaan dari APPI terkait kasus rasisme tersebut. "Ya, setuju," ucap Erick dikutip dari kompas.com pada Sabtu, 8 Juli 2023.

Erick mengaku kecewa lantaran tindakan rasisme masih saja ada di tubuh sepak bola Tanah Air.

"Kemarin saya sudah bilang, saya sangat kecewa, dan saya meminta nanti setelah ada jambore suporter (sudah ada di Surabaya) dan di berbagai tempat, suporter nanti mempunyai perspektif yang sama, apa itu rasisme," ungkapnya.

Menteri BUMN itu juga akan melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku rasisme di sepak bola Indonesia guna mencegah hal serupa kembali terjadi.

"Ke depannya akan mulai kita tindak. Karena sangat sedih ketika kita bangga, sebagai negara Pancasila, NKRI, kulitnya ada yang putih ada yang hitam, rambutnya ada yang keriting ada yang lurus. Sukunya macam-macam lalu terjebak hal yang seperti ini, sangat-sengat menyedihkan," ujarnya.

Menurut Erick, segala bentuk tindakan rasisme tidak dapat ditoleransi apapun alasannya.

"Apalagi kalau yang dikecam bangsa kita sendiri. Apakah itu dari barat, timur, tengah, saya rasa ini tidak bisa ditoleransi," katanya.

OPINI
Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Pendidikan yang Mahal, Harapan yang Kian Tipis

Kamis, 18 September 2025 | 16:33

Pendidikan selalu dipandang sebagai pilar utama kemajuan bangsa, bahkan sering disebut sebagai “senjata paling ampuh untuk mengubah dunia”. Namun di Indonesia, kenyataan menunjukkan bahwa pendidikan justru kian menjauh dari jangkauan rakyat biasa

KOTA TANGERANG
600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

600 Penerima Bansos di Kota Tangerang Main Judi Online, Pencairan Dihentikan

Kamis, 18 September 2025 | 17:28

Sebanyak 600 keluarga penerima manfaat (KPM) bantuan sosial (Bansos) di Kota Tangerang terdeteksi melakukan praktik judi online (Judol). Akibatnya, pencairan bansos mereka dihentikan langsung oleh Kementerian Sosial.

PROPERTI
Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Wander Alley: Destinasi Nongkrong Ala Jepang-Korea di Kawasan Intermoda TOD BSD City

Rabu, 17 September 2025 | 21:23

Sinar Mas Land tengah membangun Wander Alley, sebuah area komersial berkonsep alfresco retail yang terinspirasi dari streetscape ikonik di Jepang dan Korea.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill