Gedung Pengujian KIR Tercanggih Se-Indonesia Hadir di Legok Tangerang
Rabu, 30 April 2025 | 23:16
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
TANGERANGNEWS.com- Tim Nasional (Timnas) Indonesia sukses mencetak sejarah lolos ke semifinal Piala Asia U-23 usai menumbangkan Korea Selatan, yang berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat, 26 April 2024, dini hari.
Timnas Indonesia mengalahkan Korea Selatan lewat adu penalti setelah pertandingan berakhir imbang 2-2 pada waktu normal dan perpanjangan waktu.
Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan, hasil ini makin mendekatkan Indonesia untuk bisa kembali lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Bagaimana tidak, terakhir kali Indonesia berlaga di Olimpiade ialah pada Olimpiade 1956 di Melbourne, Australia.
"Kini Timnas bisa melangkah ke semifinal, sangat logis jika target berikutnya final," ujarnya.
Meskipun Indonesia sempat terkejut dengan gol awal Korea Selatan, Garuda Muda berhasil bangkit dan mencetak gol pertama melalui Rafael Struick pada menit ke-15.
Tak hanya itu, Struick juga mencetak gol kedua di menit ke-45+3. Korea Selatan akhirnya mampu menyamakan kedudukan di babak kedua setelah bermain dengan sepuluh pemain, sehingga terjadi drama adu penalti.
Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor (KIR) UPTD Legok, Kabupaten Tangerang resmi beroperasi, Rabu 30 April 2025.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Dirjen GTK) menerbitkan kebijakan baru yang mewajibkan guru dari seluruh jenjang pendidikan
Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.
Tak sedikit mahasiswa yang baru sadar setelah lulus, bahwa jurusan kuliah yang dipilih ternyata tidak memberikan peluang kerja yang besar. Padahal, biaya kuliah bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Lalu kenapa bisa begitu?