Connect With Us

Korban Situ Gintung Nantikan Rp6,7 Miliar

Denny Bagus Irawan | Selasa, 18 Agustus 2009 | 17:43

Situ Gintung (Denny Bagoes Irawan / TangerangNews)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 339 KK yang menjadi korban jebolnya tanggul Situ Gintung di Kelurahan Cirendeu, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangsel pada Jumat (27/03) lalu menantikan uang sumbangan yang selama ini masuk dan ditangani Pemkot Tangsel.

 

Padahal merurut warga, seharusnya uang tersebut telah dibagikan ke pengungsi pada 27 Juli lalu. Yuda Pratama, 25, seorang korban yang tinggal di Wismakertamukti I Blok D7 itu mengatakan, yang terpenting buat para pengungsi saat ini adalah mendapatkan apa yang seharusnya didapat.

 

Baik bantuan logistik dan uang yang selama ini disumbangkan ke berbabagi pihak termasuk ke Pemkot Tangsel. “Kami sebenarnya sih ingin keluar dari sini, tetapi hingga kini kok belum ada tanda-tanda pemerintah akan membagikan uang yang sebelumnya dijanjikan,” kata Yuda saat ditemui TangerangNews.com siang ini.

 

Pengungsi, lanjutnya, perlu kehidupan yang layak. Seperti mendapatkan rumah kembali dan mendapatkan bantuan uang.

“Kalau itu tidak bisa semua, minimal uang yang katanya jumlahnya mencapai Rp6,7 miliar itu dong dibagikan dulu. Bagaimana sih janjinya akan dibagikan 27 Juli lalu, “tegas warga RT 04/08 yang selamat meski sempat terbawa arus air.

 

Para pengungsi saat ini, kata dia, sudah membuat sebuah forum yang dinamakan forum komunikasi korban tragedi Situ Gintung (FKKTSG). Sebab, kata dia, jelang puasa ini, banyak warga yang berdekatan dengan lokasi Situ Gintung membuka posko bantuan, tetapi apa yang sudah diberikan donatur tidak sampai ke tangan pengungsi.

 

“Itu di RT 4 begitu,” katanya seraya menambahkan jatah untuk makan memang masih ada.

 

Namun, saat ini banyak beras yang sudah tak layak makan karena sudah membusuk dan berkutu.

 

Sementara itu, Asda 2 Pemkot Tangsel Ahadi  menjelaskan, ada tiga permasalah yang menjadi pokok masalah dalam pemberian bantuan kepada pengungsi. Pertama, karena adanya perubahan mekanisme dari mahasiswa ke Pemerintah, kedua karena diperlukan stok opname atas barang yang ditangani dari masyarakat ke Pemkot Tangsel dan ketiga semua itu diperlukan transportasi dan tenaga yang memadai.

 

“Tetapi kami yakin melihat kinerja Dinas Pendudukan yang sedang mendata seluruh korban yang mencapai 339 kepala keluarga semua bisa selesai sebelum lebaran,” tegasnya. Pembagian untuk logistik, kata dia, akan dilakukan dengan merata baik untuk pemilik rumah dan korban yang mengontrak. Sedangkan soal pergantian uang tanah, kata dia, tentu akan dibedakan. 

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

TANGSEL
Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Pondok Kacang Permai Tangsel Terendam Banjir

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah di Pondok Kacang Permai Tangsel Terendam Banjir

Sabtu, 1 November 2025 | 09:43

Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Jumat 31 Oktober 2025, sore berujung petaka bagi warga Perumahan Pondok Kacang Permai, Pondok Aren.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill