Connect With Us

Hermawi Taslim : NasDem Tolak dana saksi dari APBN

Bastian Putera Muda | Minggu, 26 Januari 2014 | 18:23

Hermawi dalam konprensi persnya di Alam Sutera (Bastian / TangerangNews)




TANGSEL-Partai Nasdem menolak keras honor saksi untuk partai politik di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang didanai dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pernyataan tersebut diutarakan Caleg DPR RI Dapil III Banten Hermawi F Taslim dihadapan sejumlah wartawan saat konferensi pers di Alam Sutera, Minggu (26/1).

"Kami menolak anggaran uang Negara untuk saksi parpol pada Pemilu," katanya. Meskipun, jika nantinya usulan dana saksi sebesar Rp 55 miliar perpartai disetujui. Pihaknya, tidak akan mengambil dan dana tersebut, lebih baik menurut NasDem dana tersebut dialokasikan untuk korban bencana.

"Lebih baik dana itu untuk bantuan korban bencana alam di Indonesia. Mereke lebih membutuhkan," ujar Wakil Ketua BAHU DPP NasDem itu. Menurutnya, dana untuk saksi parpol hanya menimbulkan korupsi baru di Indonesia. Pasalnya, pemilu merupakan kegiatan parpol bukan pemerintah.  Jadi, parpol yang harus mengeluarkan modal sendiri untuk saksi.

"Kan yang ikut pemilu bukan pemerintah tapi parpol," ucapnya. Dia mengatakan,  ada lima alasan kenapa NasDem menolak dana saksi parpol.  Pertama,  bertentangan dengan kemandirian parpol, yang ikut pemilu parpol bukan pemerintah. Jika anggaran disepakati akan menambah citra buruk parpol. Serta akan membuka sarana korupsi baru.

"Tidak tepatlah. Apalagi saat ini kita sedang membangun kembali kepercayaan publik terhadap parpol," terangnya. Menurutnya NasDem menyiapkan saksi yang berkompeten. Karenanya, para saksi di TPS sudah diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terlebih dahulu. Sehingga, benar-benar mengerti tugas di TPS nanti.

"Kita menyiapkan satu TPS dua saksi. Saksi utama dan saksi cadangan. Di Banten ada 550 ribu TPS jadi kita siapkan 1,1 juta saksi," katanya. Caleg DPRD Provinsi Banten Dapil  Kota Tangerang B Tasril Jamal menambahkan saksi Nasdem untuk di TPS bakal di bimtek satu hari penuh. Agar mereka tahu apa yang harus dilakukan pada saat hari pencoblosan nanti.

"Kita ingin masyarakat benar-benar menjadi pemilih yang cerdas," ujarnya.
KAB. TANGERANG
Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Hindari Lubang, Pemotor Wanita Jatuh hingga Luka-luka di Jalan Raya Serang Tangerang

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:18

Seorang wanita pengendara sepeda motor terjatuh saat mengindari lubang besar di Jalan Raya Serang, Tepatnya di depan Pertamina Gas, Desa Kadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Akibatnya korban mengalami luka-luka

TANGSEL
Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jukir Liar Gigit Jari Satpam Sampai Putus di Pondok Aren Tangsel Terancam 5 Tahun Penjara

Jumat, 3 Mei 2024 | 16:00

Iwan Misanto alias Botol, juru parkir (jukir) liar di kawasan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang menggigit jari satpam sampai putus karena masalah parkir, telah ditangkap Polisi dan ditetapkan tersangka.

KOTA TANGERANG
Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Makam Kapitan Oet Kiat Tjin Berusia 100 Tahun di Kota Tangerang Diusulkan Jadi Situs Cagar Budaya

Jumat, 3 Mei 2024 | 18:53

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan program pelestarian potensi cagar budaya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill