Connect With Us

Panti Pijat Plus-plus Menjamur di Tangsel

Bastian Putera Muda, Rusli | Senin, 3 Maret 2014 | 16:55

Ilustrasi Panti Pijat (Istimewa / Pijatfresh)


TANGSEL-Aksi para terapis di tempat panti pijat plus-plus  yang ada di Tangsel membuat para pria hidung belang tak kapok untuk kembali datang.  Padahal untuk sekali datang, sedikitnya sang pria hidung belang harus merogoh koceknya sekitar Rp500 ribu.
 
Pengakuan salah seorang terapis di sebuah tempat pijat yang ada di sekitar  wilayah Serpong,  tarif untuk memijat tanpa plus Rp250 ribu. “Kalau mau plusnya satu ya sekitar Rp500 ribu, kalau plusnya dua ya ditambah Rp250 ribu lagi,” ujar  terapis yang mengaku bernamaVera.
 
Menurutnya, dalam sehari dirinya bisa mendapat ‘pasien’ sekitar tiga orang. “Itu paling sepi mas. Biasa usia yang datang 25-50 tahun,” ujarnya.   
 
Menjamurnya tempat hiburan di Kota Tangsel rawan akan  penyimpangan seks. Untuk itu, Satpol PP Kota setempat bakal  mengawasi dengan ketat operasional tempat hiburan terutama  panti pijat.

Kepala Satpol PP Kota Tangsel Azhar Syam’un mengatakan, pihaknya  tidak memungkiri ada praktek prostiotusi berkedok panti pijat  di Kota Tangsel.
 
Sebab, kata dia, beberapa waktu lalu,  pihaknya menggerebek panti pijat di kecamatan Ciputat Timur  mendapati praktek prostitusi. "Tetapi kan tidak semuanya menyalahi  aturan," ungkapnya, Senin (3/3).

Dikatakan pihaknya tidak dapat menyisir seluruh panti pijat  lantaran terkendala petugas di lapangan. Untuk itu, pihaknya  bakal menyisir seluruh panti pijat di tujuh kecamatan secara  bertahap.   


"Kalau memang terbukti panti pijatnya tidak mengantonngi izin  dan ada konsumen sedang melakukan praktek  prostitusi akan kami tutup," katanya.
 
Menurutnya keberadaan panti pijat bukan usaha yang dilarang.  Tetapi, tindakan penyimpangan di lokasi tersebut yang dilarang.  Praktek prostitusi ini tidak sesuai dengan motto Kota TAngsel  yakni, Cerdas, Modern dan Religius. "Maka dari itu, kita bisa sanksi tegas untuk menutup panti  pijat yang terbukti melakukan tindakan prostitusi," ujarnya.
TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

KOTA TANGERANG
Transportasi Makin Mudah, Dishub Kota Tangerang Hadirkan Sibenteng Rute Poris–Alam Sutera & Poris–Green Lake

Transportasi Makin Mudah, Dishub Kota Tangerang Hadirkan Sibenteng Rute Poris–Alam Sutera & Poris–Green Lake

Rabu, 17 September 2025 | 20:34

Dinas Perhubungan Kota Tangerang terus berupaya meningkatkan aksesibilitas transportasi publik bagi warga. Terbaru, dua rute feeder Sibenteng resmi diluncurkan, yakni rute Poris Pelawad – Alam Sutera dan Poris Pelawad – Green Lake.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill