Connect With Us

Mobil Dibawa Leasing, Sopir Angkot Gantung Diri

Bastian Putera Muda | Senin, 19 Mei 2014 | 15:10

Ilustrasi mayat. (tangerangnews / ok)


TANGSEL-Diduga mengalami depresi, seorang sopir angkot bernama Nanang ,40, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Pria asal Cianjur yang bekerja sebagai sopir angkot ini tewas di rumah majikannya jalan Reformasi Utama RT 01/01 nomor 74, Kampung Rawa Gledek, Kelurahan Pondok Aren, Kota Tangsel, Minggu malam (18/5).

Nunu Herdiana ,26,  rekan korban mengatakan, korban yang bekerja sebagai sopir angkot D10 jurusan Pondok Aren-Ciputat sudah dua tahun belakangan narik angkot milik Irianto alias Arab ,45.
 
Namun, Minggu siang saat Nanang  sedang mengemudikan angkot, tiba-tiba ditengah jalan di jegat oleh dua orang yang mengaku dari perusahaan leasing.

"Korban menyerahkan angkot tersebut kepada orang yang mengaku dari leasing. Setelah itu korban melaporkan kejadian itu kepada majikannya," katanya.

Mendapatkan informasi tersebut, lalu korban melaporkan angkot yang ditarik paksa oleh pihak leasing. Dan, memang benar kedua orang pria yang mengaku dari leasing itu mengambil mobil karena sang majikan belum membayarnya.
 
 Setelah itu, pemilik angkot melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Pondok Aren. Rupanya, Nanang galau karena tidak lagi dapat menjadi sopir angkot.

"Saat si bos (bos korban) lapor ke polsek. Korban di tinggal di rumahnya. Pintu rumahnya dikunci dari luar," ujarnya.

Namun, setelah pulang dari Mapolsek korban sudah tergantung di plafon yang ada  di dalam rumah.

"Kami coba menyelematkan korban. Tapi nyawanya tidak tertolong saat dibawa ke RS," ucapnya. Kanit Reskrim Polsek Pondok Aren, IPTU Sitta Manongan Sagala menuturkan,  korban yang tewas akibat gantung diri.  
 
Pihaknya sendiri langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta memanggil saksi-saksi dan barang bukti atas peristiwa tersebut. "Untuk memperdalam sebab-sebab kematian korban, kita sudah memanggil saksi-saksi untuk dimintai keterangan," katanya.
 
NASIONAL
351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

351 Orang Ditangkap Polisi Akibat Demo Ricuh di Gedung DPR RI, 196 Anak di Bawah Umur

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:23

Sebanyak 351 orang ditangkap aparat Polda Metro Jaya saat demo di depan gedung DPR RI yang berlangsung ricuh, Senin 25 Agustus 2025.

TANGSEL
Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Polisi Cegah Gerombolan Pelajar di Tangsel Hendak Unjuk Rasa ke DPR RI

Senin, 25 Agustus 2025 | 20:00

Jajaran Polsek Ciputat Timur berhasil menghalau gerombolan pelajar yang menumpng truk diduga untuk mengikuti aksi unjuk rasa ke Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 25 Agustus 2025, sekitar pukul 16.35 WIB.

TOKOH
Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Ayahnya Meninggal Dunia Sehari Sebelum Dikukuhkan, Rahmat Tetap Pimpin Paskibraka HUT ke-80 RI di Tangsel

Senin, 18 Agustus 2025 | 18:07

Rahmat Putra Maulana, siswa SMK Islamiyah yang dipercaya sebagai Komandan Pasukan 17, menjalankan tugas mulia itu ketika tengah berduka atas ayahnya yang meninggal dunia, sehari sebelum ia dikukuhkan.

BANTEN
Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Pastikan Tepat Sasaran, Pemprov Banten dan BPH Migas Kerja Sama Pengawasan Distribusi BBM Subsidi

Selasa, 26 Agustus 2025 | 18:03

Gubernur Banten Andra Soni sepakati Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) untuk memperkuat distribusi BBM Subsidi di wilayah Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill