Connect With Us

ICW, IDI dan Truth Desak Kadinkes Tangsel Dicopot

Bastian Putera Muda | Selasa, 19 Agustus 2014 | 15:00

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Dadang M Epid. (tangerangnews / dira)



TANGERANG- Indonesia Corruption Wacth (ICW), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Tangerang Public Transparency Watch (Truth) mendesak pencopotan Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Tangsel Dadang M. Epid lantaran menjadi tersangka di Kejaksaan Agung dan Kejaksaan Negeri Tigaraksa.

Desakan tersebut terjadi, karena meski statusnya telah menjadi tersangka. Namun hingga kini Dadang masih aktif menjabat sebagai kepala dinas.

Anggota Tim Monitoring ICW,  Siti Juliantari Rachman mengatakan, Dadang harus bertanggung jawab atas kasus korupsi alat kesehatan dan buruknya pelayanan di RSUD Tangsel. Jika Dadang dibiarkan menjabat, kata dia, tentu pelayanan terhadap fungsi kepala dinas akan tidak maksimal.

"Karena alasan itu, kami mendesak pencopotan kadinkes Dadang.
Pelayanan dan fungsi SKPD di tubuh Dinkes akan tak maksimal,” tuturnya Selasa (19/8).

Dia berharap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany tegas untuk memberhentikan Kadinkes yang tersangkut kasus tersebut.

Sedangkan, Ketua Koordinator Truth Suhendar menambahkan, masyarakat jangan sampai dirugikan atas pelayanan yang menurun karena Dadang harus memikirkan dirinya sendiri.

Termasuk juga adanya surat Izin Praktek (SIP) yang tidak dikeluarkan oleh Kadinkes Dadang."Penahanan SIP bagi dokter di RSU kota Tangsel merupakan pelanggaran UU kesehatan," ujarnya.

Menurut dia, berdasarkan Undang -undang Aparatur Sipil Negeri (ASN),  pejabat yang statusnya telah menjadi tersangka seharusnya diberhentikan dari jabatan publik. Dadang diketahui menjadi tersangka di kejaksaan agung dan kejaksaan negeri Tigaraksa pada kasus alat kesehatan dan pembangunan puskesmas.

"Seharusnya, diberhentikan secepatnya. Tidak ada alasan lagi, karena statusnya sudah tersangka. Wali Kota harus tegas," katanya.


Sedangkan Biro Hukum IDI Banten, Budi Suhendar menuturkan, Dadang sosok orang yang argoan karena tidak mau mengundurkan diri ketika tidak mampun lagi menjabat. Pandangan IDI juga menyatakan, Dadang seharusnya memberikan izin kepada doktr yang telah memenuhi persyaratan.

 Karena, berdasarkan Undang-undang kedokteran nomor 29 tahun2004 serta peraturan menteri Kesehatan nomor 2052/MENKES/PER/2011 tentang izin praktek dan pelaksanaan praktek kedokteran, Dinas Kesehatan harus memberikan izin praktek bila dokter yang bersangkutan telah memenuhi persyaratan."Namun, kenyataannya sudah tujuh bulan ini tidak merespon permintaan izin prakterk," katanya.Untuk itu, kata dia pihaknya berencana mem-PTUN-kan Dinas Kesehatan Tangsel. "Kepala Dinkes sudah keterlaluan. Arogan," ucapnya.
 
TEKNO
Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Bos OpenAI Wanti-wanti Masyarakat Jangan Curhat Hal Pribadi ke ChatGPT

Jumat, 1 Agustus 2025 | 07:29

CEO OpenAI Sam Altman memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan membagikan informasi pribadi kepada chatbot ChatGPT.

KOTA TANGERANG
Kado HUT ke-80 RI, Dua Atlet Kurash Kota Tangerang Rebut Medali Asia di Korea Selatan

Kado HUT ke-80 RI, Dua Atlet Kurash Kota Tangerang Rebut Medali Asia di Korea Selatan

Minggu, 3 Agustus 2025 | 16:50

Menyambut perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, dua atlet Kurash asal Kota Tangerang memberi kado spesial.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

TANGSEL
Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Pedagang Bendera di Tangsel Keluhkan Sepi Pembeli Gegara Bendera One Piece Viral

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 21:00

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Republik Indonesia (RI), para pedagang bendera dan atribut kemerdekaan mengeluhkan sepinya pembeli, Sabtu 02 Agustus 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill