Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite
Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
TANGSEL-Menjelang H-1 penutupan Penjaringan Bakal Calon (Balon) Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tepat pada pukul 13.15 WIB, Selasa (14/4). Muncul seorang ustadz kondang, Muslihuddin ke kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Parakan, Ciputat, Tangsel. Kali ini, ustadz yang menjabat sebagai Ketua Lajnah Penjaringan Pemilukada DPD PPP Kota Tangsel itu menyampaikan bahwa dia mmendaftarkan diri dalam penjaringan PPP untuk menjadi calon wali kota Tangsel.
Pria yang akrab disapa Abimus itu mengaku, dirinya sengaja datang sendiri ke DPC PPP, berbeda dengan bakal calon lain yang mengambil formulir melalui perwakilannya. "Saya satu-satunya yang datang sendiri. Saya akan mendapat dukungan dari para ulama serta ustadz se-Tangsel," terang Ustadz yang biasa muncul di televisi untuk berceramah itu.
Dengan bermodalkan mendapat dukungan dari para ulama, kyai, serta ustadz Se-Kota Tangsel, akhirnya dia mencoba meyakinkan diri untuk mendaftar menjadi Bakal Calon Walikota Tangsel ini.
“Sesuai dengan motto Kota Tangsel sendiri yaitu ‘Cerdas, Modern, dan Religius’, Insya Allah dengan dorongan dari para Pemuka Agama, saya berusaha untuk meningkatkan Religius masyarakat Tangsel,” ujarnya.
Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
PSS Sleman harus merelakan kepergian salah satu penyerang andalannya, Hokky Caraka, yang resmi bakal bergabung dengan Persita Tangerang.
Pemerintah menetapkan Senin, 18 Agustus 2025 sebagai hari libur tambahan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia.