Connect With Us

Proyek Pembangunan Pusat Pemerintahan Tangsel Disoal

Denny Bagus Irawan | Jumat, 21 Agustus 2015 | 15:37

Benyamin Davnie (Dira Derby / Tangerangnews)

TANGERANG-Proyek pembangunan pusat pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) senilai Rp203 miliar disoal. Persoalan yang dilaporkan tentang adanya dugaan penggelembungan anggaran dalam proyek yang menggunakan  Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tangsel tahun 2013-2014 itu.

 

Hal itu diutarakan Koordinator Aliansi Tangerang Raya, Tatang Sago kepada wartawan, Jumat (21/8). Atas dugaan penyimpangan ini, Tatang dan kawan kawan yang terdiri dari gabungan Lembaga Swadaya Masyarakat di Tangerang Raya akan melapor ke Mabes Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi Senin (24/8).[Proyek Drainase Mangkrak, Warga Tangsel Gelar Aksi Mancing]

Tatang mengungkapkan, jika memgacu pada hasil survei lapangan, harga satuan bangunan di Tangerang Selatan sangat spektakuler."Nilainya Rp 4,7 juta per meter," katanya. Padahal, harga satuan bangunan di daerah lain seperti Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang serta DKI Jakarta jauh dibawah itu.

"Kabupaten Rp3,2 juta, Kota Tangerang Rp3 juta dan DKI Rp4,5 juta,"katanya. [Masalah Sampah di Tangsel karena kesadaran masyarakat minim]

 

Tatang menduga harga satuan itu telah diatur dan ditentukan sendiri oleh instansi dan konsultan perencanaanya.   "Sangat jelas permainannya, semua harus diperiksa,"kata dia.  Adapun menurut dia dugaan markup pembangunan gedung pusat pemerintahan Tangsel meliput Pembangunan gedung balai kota APBD 2013 Rp48,5 miliar dimenangkan oleh PT Brantas Adipraya.

 

Terkait dengan dugaan penyimpangan yang ditudingkan, Benyamin mengaku tidak tahu. Namun, yang jelas menurut dia, proyek itu selama ini telah sesuai dengan perencanaan. 

"Pembangunan puspem dilakukan dengan sistem multi years, kontraktornya pun tingkat nasional. Yang dibangun itu pendopo, gedung utama kantor wali kota, gedung SKPD satu, gedung SKPD dua. Pembangunannya sejak awal sesuai dengan Undang-undang adalah bekas kantor pembantu Bupati wilayah Ciputat yang kemudian sempat menjadi kantor camat Ciputat," kata Benyamin.

 

BANDARA
Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Penumpang Libur Nataru Diprediksi Melonjak 14%, Bandara Soekarno-Hatta Siapkan 688 Extra Flight

Selasa, 16 Desember 2025 | 15:49

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) telah memetakan prediksi dan menyiapkan strategi untuk melayani tiga gelombang puncak arus penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.

NASIONAL
Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Tak Perlu ke Luar Negeri, Gatam Institute Eka Hospital Sukses Tangani 100 Operasi Lutut Robotik

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:01

Gatam Institute Eka Hospital berhasil mencatatkan penanganan 100 operasi Total Knee Replacement (TKR) atau penggantian sendi lutut, dengan menggunakan teknologi robotik Velys.

TANGSEL
Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Krisis Sampah, Pengamat Desak Pemkot Tangsel Tinggalkan Sistem Open Dumping

Jumat, 19 Desember 2025 | 23:36

Krisis sampah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendapat sorotan tajam dari akademisi mengenai rapuhnya sistem transisi pengelolaan sampah di wilayah tersebut.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill