Connect With Us

Bundaran Pamulang Disewa ke Swasta, Pemkot Tangsel Bingung

Denny Bagus Irawan | Jumat, 21 Agustus 2015 | 14:12

Bundaran Pamulang di Kota Tangerang Selatan. (Dira Derby / Tangerangnews)

 

TANGERANG SELATAN-Pemadangan tak sedap terlihat di Bundaran Pamulang yang ada di dekat kantor Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel).  Setidaknya masyarakat yang melintasi jalan itu akan melihat spanduk yang tak tertata, macet, dan jauh dari asri. Bahkan air di dalam bundaran itu sudah  keruh dan berbau. [Masalah Sampah di Tangsel karena kesadaran masyarakat minim]

 

Tetapi, Pemkot Tangsel mengaku tidak bisa berbuat apa-apa selain meminta kepada sang penyewa bundaran untuk mengganti air di dalam bundaran itu.   Retno Prawati Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel mengatakan, pihaknya tak bisa berbuat banyak sebab bundaran itu disewakan ke pihak swasta.

“Itu (Bundaran Pamulang) karena oleh wali kota sebelumnya dikontrak kepada swasta sampai 10 tahun. Kita hanya bisa meminta mereka (pihak swasta yang mengontrak) untuk mengganti air yang ada dalam kolam dan atasnya dibagusin,” tuturnya.

Sedangkan ketika ditanya terkait kondisi Jalan Ciater yang belum rampung yang menyebabkan adanya bottleneck, Retno meminta masyarakat bersabar karena ada persoalan sengketa lahan diujung jalan tersebut yang panjangnya hanya tersisa sekitar 150 meter.

 “Tak mudah ternyata, ada sengketa, ada yang minta bayaran tinggi. Tapi kita sudah targetkan tahun ini selesai semua,” tuntasnya.  

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Pengampunan Politik, Tarian Menuju Stabilitas Elite

Jumat, 1 Agustus 2025 | 20:51

Setiap kali pemilihan umum usai, ketegangan politik seringkali membekas, membelah masyarakat dan elite ke dalam kubu-kubu yang sulit disatukan.

BANTEN
Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Mensos Nangis Dengar Curhatan Guru Sekolah Rakyat di Lebak Banten

Jumat, 1 Agustus 2025 | 22:46

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menangis saat mendengarkan curhatan seorang guru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 34 di Kabupaten Lebak, Banten, Jumat 1 Agustus 2025.

PROPERTI
Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Begini Cara Dapat Rumah Subsidi 2025 dan Syarat KPR FLPP yang Harus Dipenuhi

Sabtu, 26 Juli 2025 | 13:43

Pemerintah kembali menggencarkan program rumah subsidi untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) memiliki hunian yang layak dengan harga terjangkau.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill