Connect With Us

Isu Korupsi & Dinasti Tak Laku di Tangsel

Denny Bagus Irawan | Senin, 31 Agustus 2015 | 15:26

Ilustrasi Uang Hasil Korupsi (Dira Derby / TangerangNews)

TANGERANG SELATAN-Isu terkait dinasti dan korupsi bak sampah dan tak laku bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada Pilkada Tangsel yang akan digelar Desember 2015 mendatang.

“Isu korupsi dan dinasti ditengah masyarakat Tangsel seperti sudah usang tak berbekas. Seolah kredibilitas bukan lagi persoalan. Padahal seharusnya isu korupsi dan dinasti itu penting,  karena menyangkut moral pemimpin,” ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti, Senin (31/8).

Menurut Ray, hal itu terjadi karena sebagian masyarakat beranggapan,  siapa pun pemimpin mereka nanti, korupsi akan dilakukan secara bergantian dengan hanya berganti wajah. Padahal menurutnya hal itu adalah salah.

“Salah besar pemikiran seperti itu. Harus bisa bedakan yang biasa korupsi, yang sedang korupsi  dengan yang akan korupsi. Tidak boleh kita menghukum lebih dulu bagi mereka yang masih diduga akan melakukan korupsi. Sedangkan yang sudah dan ditengah lingkaran korupsi dibiarkan,” tutur Ray.

#Airin Rachmi Diany  #Korupsi Tangerang   #Pilkada Tangsel

 Jika hal itu dibiarkan, menurut Ray, generasi di  Tangsel akan kesulitan mencari sosok pemimpin yang memiliki contoh dengan mengedepankan moral. Sebab, menurutnya, moral adalah yang paling utama. Sedangkan  soal ide dan bagaimana membangun sebenarnya, kata Ray, adalah bagian nomor dua.

 “Kita tak bisa lagi bicara moral kalau seperti itu. Sedangkan moral adalah yang utama. Saya pikir justru pembangunan di Tangsel  selama ini lebih banyak bagus karena swasta,” tuturnya.

WISATA
Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Tingkat Keterisian Hotel di Kabupaten Tangerang Diprediksi Meningkat 52 Persen saat Nataru

Kamis, 11 Desember 2025 | 22:40

Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Diporabudpar) Kabupaten Tangerang, memperkirakan tingkat keterisian hotel di wilayahnya meningkat hingga 52 persen dibandingkan saat hari-hari normal saat momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill