Connect With Us

Ini Jawaban DPRD Tangsel Soal Tudingan LIRA

Denny Bagus Irawan | Selasa, 6 Oktober 2015 | 18:08

Ahadi (tangerangnews / dira)

TANGERANG- Wakil Ketua DPRD Tangsel, Ahadi dari Partai Gerindra menyatakan, apa yang dituduhkan oleh LIRA kepada para anggota DPRD bahwa mereka menahan pengesahan APBD-P karena berharap ada bargaining.

 

 “Tidak benar itu, kami justru ingin tahu penjelasan dari para SKPD kenapa mereka di detik-detik akhir ada penambahan, justru kita kepengen tahu dulu,” kata Ahadi, Selasa (16/10/2015).

Lira

 

Kenapa butuh penjelasan, karena ketika dalam pembahasan banyak pimpinan SKPD yang tidak membawa RKA. “Sebenarnya tak ada masalah kalau mereka (SKPD) mau menjelaskan ini untuk apa, dan untuk siapa, kenapa mereka jadi khawatir sih, jelaskan saja,” ujar Ahadi.

Sebelumnya, Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Provinsi Banten menggelar jumpa pers di Kantor Badan Peleliti Independen (BPI) di Gang Mawar, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel, Selasa (6/10/2015).

 

Mereka mengancam akan melaporkan anggota DPRD Kota Tangsel yang tak menyetujui apa yang diusulkan Pemerintah Kota Tangsel terkait dana bansos dan hibah yang pada APBD-P. "Kita akan laporan kan ke yang berwajib," ujar Suhalimi Ismedi Ketua LIRA, Selasa (6/10).

 

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

KAB. TANGERANG
Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Gaji Menggiurkan, Ribuan Warga Kabupaten Tangerang Serbu Taiwan dan China Jadi Pekerja Migran

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:36

Minat masyarakat Kabupaten Tangerang untuk bekerja di luar negeri sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI) dilaporkan sangat tinggi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill