Connect With Us

Ibu Sang 'Spiderkid' Tuding Warga Pembunuh Pipit

Denny Bagus Irawan | Kamis, 4 Februari 2016 | 11:56

Pipit Spiderkid. (Dira Derby / Tangerangnewscom)

TANGERANG-Sumarni ibunda dari seorang bocah wanita bernama Fitria Aulia alias Pipit yang mendapat gelar ‘Spiderkid’ menuding bahwa kematian anaknya bukan karena tersambar kereta maupun terjatuh.

 

Dia menyatakan, Pipit tewas karena dipukuli warga.  Baca Juga : Bawa 15 Ular dan 8 Biawak, Penumpang Chatay Pasific Diblacklist

 

“Dia dipukuli warga, dia akhirnya lari, tetapi tetap dikejar sampai dia jatuh. Ketika itu dia tak pakai baju memang, “ kata Sumarni, ketika ditemui wartawan di rumahnya yang berlokasi di Jalan Menjangan, RT 05/04, Pondok Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangsel, Kamis (4/2/2016).

 

Baca Juga : Kumpulan Berita Sang 'Spiderkid' Tewas

 

Hal itu diketahui setelah Sumarni terdapat luka memar saat dirinya memandikan jasad Pipit, seperti di punggung dan perut, bahkan tangannnya juga diduga patah. 

 

“Kemungkinan karena warga kesal sama anak saya, dia selalu naik atap dan tower,” katanya.

 

Baca Juga : Kisah 'Spiderkid' yang Tewas di Ciputat Tangsel

 

Sebelumnya, Kapolsek Ciputat Kompol H Damanik saat dihubungi mengatakan, piput tersenggol kereta di Pondok Ranji.

Ayi

 

Bahkan sebelumnya juga beredar informasi dari petugas polisi dari Kamtibmas bahwa Pipit tewas karena terjatuh dari di dekat lokasi peron di Stasiun Pondok Ranji. 

Sejumlah saksi mata mengaku melihat Pipit mengejar kereta kemudian dia terjatuh terpentok.

Sementara itu, Kapolres Kota Tangsel AKBP Ayi Supardan mengaku dirinya belum mendapat laporan terkait peristiwa tewasnya Pipit. “Belum nih, saya belum dapat laporan soal itu,” katanya.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

MANCANEGARA
Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Khawatir Terpapar Radioaktif Cesium-137, Udang Impor dari Indonesia Ditarik Lagi dari Pasar AS 

Senin, 20 Oktober 2025 | 12:07

Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.

BANTEN
Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Jaga Keandalan Listrik, PLN Banten Jalin Sinergi dengan Grup 1 Kopassus 

Sabtu, 1 November 2025 | 13:36

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melakukan kunjungan silaturahmi ke Markas Komando Grup 1 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Serang, Banten.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill