Tips Menjaga Agar Barang Tidak Tertinggal atau Hilang di KRL dan Cara Melaporkannya
Jumat, 28 November 2025 | 14:30
Kasus hilangnya barang penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line kembali menjadi sorotan publik.
TANGERANG SELATAN-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Lurah Ciputat Rahmat KS menyatakan, problem kesemerawutan sampah dan kemacetan di wilayah Pasar Ciputat, Kota Tangsel disebabkan peningkatan jumlah kendaraan dari hari ke hari.
"Pertama jumlah kendaraan semakin tinggi, itu masalahnya pertama. Kebijakan di negeri ini terkait dengan jumlah kendaraan, berimplikasi terhadap kondisi di daerah," terang Rahmat kepada wartawan, Minggu (24/4/2016).
Rahmat juga menyalahkan pedagang yang sudah semaunya berjualan tanpa mengindahkan peraturan. Sebab, kata dia, saat ini pedagang tidak lagi hanya berjualan di trotoar, tetapi sudah ke badan jalan. “Hal itu diperparah dengan kebiasaan sopir angkot yang ngetem sembarangan, ini pedagang, sopir angkot menambah ruwet di sini,” katanya.
Soal sampah, menurut Rahmat, setiap hari sebenarnya Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel sudah mengangkut sampah di sana. “Tetapi sampah itu tak hanya dari pedagang, di sana ada warga sekitar juga yang sudah terbiasa membuang sampah sembarangan,” katanya. Baca Sebelumnya : Tumpukan Sampah & Macet di Tangsel
Kasus hilangnya barang penumpang di Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line kembali menjadi sorotan publik.
TODAY TAGPemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan layanan kesehatan inovatif terbarunya, yaitu Ngider Sehat Premium.
Tim Pembina Samsat wilayah hukum Polda Metro Jaya menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi pelaksanaan program layanan pada 2025 serta menyusun dan menyepakati rencana program penguatan pelayanan tahun mendatang.
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews