Connect With Us

Runtuhkan Gedung, Polres Tangsel Belum Siapkan Rekayasa Lalu Lintas

Denny Bagus Irawan | Senin, 3 Oktober 2016 | 12:00

Perobohan bangunan gedung Panin Bank di Bintaro akan menggunakan teknik penghancuran dengan melemahkan beberapa titik pada bagian yang memang sudah tidak kuat. (RADEN BAGUS IRAWAN / TangerangNews)

 

TANGERANGNews.com-Aparat Polres Kota Tangerang Selatan (Tangsel) belum mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas rencana peruntuhan gedung Panin Bank di Bintaro Sektor 7 yang akan diruntuhkan pada Jumat (7/10/2016) malam.

 

Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan ketika dihubungi mengatakan, pihaknya masih melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai rekayasa lalu lintas.

 

"Nanti ya belum, kami belum siapkan. Sebab katanya dari kontraktor itu dibongkarnya secara bertahap. Jadi kita masih menyesuaikan saja dengan kebutuhan di lapangan," singkatnya.

 

Diberitakan sebelumnya, PT Wahana Infonusa sebagai perusahaan yang ditunjuk oleh Bank Panin untuk merobohkan gedung tersebut melalui Project Manager-nya yakni  Ari Yudhanto menyampaikan hanya menggunakan 15 orang untuk meruntuhkan gedung tersebut. 

 

 “Hanya 10-15 orang saja cukup, karena sebenarnya kami sudah pernah melakukan seperti ini. Hanya saja ini lebih tinggi dan ini pertama kali dilakukan di Indonesia dengan menempuh prosedur yang benar, seperti melakukan pengujian dan evaluasi serta presentasi,” ujar Ari saat ditemui di sebuah ruko yang dikontrak untuk menjadi kantornya sekitar lokasi.

 

 

 

 

 

 

 

TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill